BUDAYA

17 Finalis Putra Putri Batik Sampang Tampil Memukau Dalam Pagelaran Seni Budaya di Cafe B2

406
×

17 Finalis Putra Putri Batik Sampang Tampil Memukau Dalam Pagelaran Seni Budaya di Cafe B2

Sebarkan artikel ini
Salah satu finalis putri batik dari Kecamatan Kedungdung saat memperagakan busananya.

PETAJATIM.co, Sampang – Sebanyak 17 finalis putra putri memperagakan balutan busana batik yang sangat menawan dan mempesona dalam pagelaran seni budaya putra putri batik Sampang 2020 yang digelar di Cafe Bunga 2 (B2) di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Kota Sampang, Minggu (9/8/2020).

Penampilan peserta terbaik perwakilan dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Sampang itu cukup memukau para penonton maupun dewan juri di Cafe tersebut. Bahkan Hj Vanny Dariany, istri Wakil Bupati (Wabup) Sampang, H Abdullah Hidayat yang menyaksikan langsung pagelaran seni budaya tersebut dibuat kagum dengan busana batik yang diperagakan oleh para finalis tersebut.

Yayasan Putra Putri Batik Sampang sebagai panitia penyelenggara sebelumnya telah melakukan tahapan seleksi yang cukup ketat terhadap para peserta yang berasal dari berbagai kecamatan tersebut.

Hj Vanny Dariany, istri Wakil Bupati (Wabup) Sampang, H Abdullah Hidayat

H Sudi pengelola Cafe Bunga 2 (B2) dalam sambutannya mengatakan, pagelaran seni budaya itu cukup positif dalam menumbuhkan ajang kreatifitas generasi muda. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia yang memilih Cafe B2 sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan tersebut.

“Kami berterima kasih kepada panitia yang memilih Cafe B2 sebagai tempat penyelenggaraan pagelaran seni budaya batik. Mudah-mudahan Cafe yang segmentasinya untuk kalangan milenial ini membawa dampak positif dalam menumbuhkan kreatifitas generasi muda, karena selain tempat nongkrong, fasilitas penunjang berupa tempat musik akustik maupun lapangan bola bilyard yang cukup representatif bagi yang suka olah raga bola sodok tersebut,” ucap Sudi.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang Yuliawan Setiadi menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dengan kegiatan tersebut, mengingat batik sebagai salah satu warisan budaya perlu dilestarikan dengan memperkenalkan kepada generasi muda agar tidak luntur.

“Kami berharap pagelaran seni budaya batik ini bisa memupuk generasi muda untuk mencinta dan merasa memiliki kekayaan seni budaya Sampang. Sehingga dapat dikenal daerah lain melalui kegiatan yang cukup positif ini,” ucap Wawan sapaan akrabnya.

Selain dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sampang, juga hadir Turut istri Yuliadi Setiawan, Istri Dandim 0828 Sampang, Asisten Setkab, serta Waka Polrea Sampang, Kompol M Lutfi. (tricahyo/her)