LAINNYA

Awal Mula Penemuan Teknik Konstruksi Jalan Makadam dan Keunggulannya

439
×

Awal Mula Penemuan Teknik Konstruksi Jalan Makadam dan Keunggulannya

Sebarkan artikel ini
Salah satu jalan makadam di kabupaten Sampang yang dibangun menggunakan Dana Desa.

PETAJATIM.co, Sampang – Pembangunan infrastruktur jalan makadam banyak dijumpai di seluruh wilayah di Indonesia. Tak terkecuali di kabupaten Sampang. Namun, tahukah anda bahwa istilah makadam ini diambil dari nama belakang seorang insinyur asal Inggris yang bernama John Loudon McAdam


John Loudon McAdam adalah penggagas dari teknik konstruksi jalan makadam, pria kelahiran 21 Desember 1756 itu mencetuskan teknik tersebut untuk merevolusi pembangunan jalan di daerahnya yaitu di Skotlandia dan Inggris karena banyak yang rusak dan tidak rata sehingga bisa membahayakan keselamatan penggunanya. 


Seperti dikutip dari media Tempo.co, McAdam awalnya memiliki prinsip bahwa lempengan batu besar tidak perlu lagi untuk mengangkut beban kereta yang lewat, dengan syarat kondisi jalan dalam keadaan kering. Sementara saat itu, jalanan beralaskan tanah yang rentan terhadap hujan dan lumpur, juga cepat rusak meski belum lama diperbaiki.

Kemudian ia datang dengan mencetuskan ide yang dinamakan makadimisasi. Saat itu, McAdam ingin menaikkan dasar jalan untuk memastikan drainase yang memadai. Dalam prosesnya ia menggabungkan batu atau krikil seperti serpihan dengan batu ukuran besar. 


Selanjutnya, mantan Presiden Kamar Dagang New York era 72 itu merancang roadbeds atau alas jalan menggunakan pecahan batu yang diletakkan dalam pola simetris secara berjajar dan rapat. Kemudian diratakan dengan serpihan batu kecil agar permukaan jalan halus dan keras. 


McAdam juga mengamati setelah proses pembangunan jalan selesai, ia menyadari bahwa sekumpulan batu tersebut akan menumpuk erat akibat arus lalu lintas dan beban kendaraan. Hal itu membuat jalan stabil dan menjadi rata.

Keunggulan Jalan Makadam


Jalan makadam memiliki banyak keunggulan, diantaranya yaitu bisa dibangun secara cepat dan tidak terlalu banyak memakan biaya, makadam juga diakui sebagai pembuka kemajuan konstruksi jalan dan menjadi cikal bakal jalan aspal. 

 

Selain itu juga, makadam mampu menopang beban berat, menghindari masuknya tanah liat, kotoran, dan pasir yang melekat di permukaan jalan. Teknik tersebut juga menjadi lebih unggul karena mampu menyerap keausan dan mengalirkan air ke parit atau saluran drainase sehingga jalan bisa bertahan lebih lama dan tidak mudah tergerus air. 

Penulis : Zainal Abidin