TNI - POLRI

Bantu Desa Binaan, Bripka Sholihin Berhasil Pasarkan Mente 500 kg Dalam 3 Bulan

241
×

Bantu Desa Binaan, Bripka Sholihin Berhasil Pasarkan Mente 500 kg Dalam 3 Bulan

Sebarkan artikel ini
Bripka Sholihin Bhabinkamtibmas Desa Pao Pale Laok tengah memantau mente yang di jemur

PETAJATIM.co, Sampang – Peran serta dan tugas pokok Polri bukan hanya sebagai menciptakan stabilitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Namun pemerintah tentunya memerlukan dukungan maksimal untuk pemulihan ekonomi dari semua pihak.

Akibat pandemi Covid 19 tidak hanya berdampak terhadap kesehatan, tetapi juga telah memukul roda perekonomian secara global, termasuk di dunia pendidikan serta berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Di sini peran Polri tentunya sangat signifikan.

Tidak hanya di kota, Pandemi Covid-19 juga berpengaruh kepada masyarakat yang tinggal di desa. Bhabinkamtibmas selaku ujung tombak Polri harus mampu mendeteksi dini setiap permasalahan yang ada ditengah-tengah masyarakat akibat Pandemi Covid-19.

Melimpahnya hasil panen kacang mente di desa binannya dan kesulitan para petani dalam menjual hasil panennya membuat Bripka Sholihin Jayadi mempunyai inisiatif membantu pemasaran kacang mete.

Sosok Bripka Sholihin Jayadi adalah Bhabinkamtibmas Desa Pao Pale Laok Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang yang sudah bertugas selama lebih 10 tahun di desa tersebut.

“Awal mula saya mengenal kacang mete setelah saya tugas di Desa Pao Pale Laok. Saya kenal sama para petani yang sebelumnya menjual hasil produksinya ke pengepul,” ujar Sholihin .

Dirinya mengaku, petani mete sering meminta bantuan untuk menjualkan hasil panennya karena butuh uang untuk dipergunakan membeli kebutuhan sehari-hari.

Awalnya menjual hasil kacang mete petani hanya dengan menaruh produknya di status whatsapp miliknya dan istrinya Nia Nurfatdilla, jadi hanya teman-teman terdekatnya yang membeli.

Selain menjual kacang mete mentah, juga mengolah mete menjadi produk siap saji seperti produk kacang varian rasa yaitu kacang mete rasa original dan kacang mete pedas manis.

“Alhamdulillah dalam 3 bulan ini kami bisa memasarkan lebih 500 Kg kacang mete milik petani di Desa Pao Pale Laok dan desa sekitarnya” ujar Sholihin Jayadi.

Kemudian Ia  menjelaskan , bahwa banyaknya permintaan kacang mete setelah produknya diikutkan Ketua Bhayangkari Cabang Bhayangkari mengikuti Bazar kunjungan kerja Bu Kapolda Jatim di Pamekasan, Bazar UMKM Bhayangkari dalam rangka HKGB ke-69, Bazar UMKM Bhayangkari Cabang pimstaf dan wilayah Madura secara online.

Kemudian Ia menambahkan,  bahwa saat ini mengandalkan penjualan secara online menggunakan jasa pengiriman yang berada di Kabupaten Sampang. Selain mengirimkan hampir keseluruh kota di Indonesia, dirinya pernah mengirimkan produknya ke negara Arab Saudi, Hongkong, Malaysia dan Singapura.

Tingginya permintaan kacang mete petani juga merasakan hasil jerih payahnya sekaligus bisa membantu perekonomian para petani mete di Kecamatan Ketapang Sampang dalam Pandemi Covid-19 .

“Apabila ada masyarakat yang berminat membeli kacang mete produksi saya bisa mendatangi Wira Astra Brata Mart Primkoppol Polres Sampang yang berada di Jl. Jamaludin 02 Sampang atau mengunjungi instagram mete_tretan_ketapang,” tukasnya.

Penulis.       : Tricahyo
Editor.          Heru
.