KINERJA

Belum Apa-apa Proyek Plengsengan Jalan Lingkar Selatan Sampang Sudah Rusak

224
×

Belum Apa-apa Proyek Plengsengan Jalan Lingkar Selatan Sampang Sudah Rusak

Sebarkan artikel ini
Kondisi bangunan Plengsengan di proyek JLS Sampang yang rusak.

PETAJATIM.co, Sampang – Proyek pembangunan jalan lingkar selatan (JLS) Sampang Rp 204 miliar kembali menuai sorotan. Pasalnya, bangunan tembok penahan jalan (TPJ) atau plengsengan yang berlokasi di Jalan Mangkumi Kelurahan Polagan Kecamatan Sampang sudah rusak.

Pantauan di lapangan plengsengan yang baru dibangun itu sudah banyak yang rusak dan retak-retak. Bahkan ada yang ambruk tapi sudah diperbaiki.

Diketahui, Proyek JLS dikerjakan oleh PT Asri Karya Lestari yang kerjasama operasional (KSO) dengan PT Dua Puteri Kedaton. Nilai kontrak kerja proyek ini sebesar Rp 199.758.646.139,99. Proyek JLS dikerjakan multi years yang dimulai dari 2021 dan ditargetkan tuntas tahun ini.

Pembangunan JLS dikerjakan sepanjang 7,4 kilometer. Jalur ini melewati Desa Aeng Sareh, Desa Pangongsean dan Patarongan Kecamatan Torjun. JLS akan menjadi jalur alternatif untuk kendaraan berat.

Menanggapi itu, anggota Komisi III DPRD Sampang Abdus Salam mempertanyakan kualitas proyek pembangunan yang dibiayai dana pinjaman itu.

“Itu pembangunannya seperti apa, kok bisa baru dibangun dan belum apa-apa sudah rusak,” ujar Abdus Salam.

Politisi Partai Demokrat itu juga mempertanyakan sistem pengawasan yang dilakukan dinas terkait dan pihak konsultan saat pembangunan infrastruktur tersebut dikerjakan. Seharusnya pengawasan ini memperhatikan betul kualitas pekerjaan.

“Kalau menurut saya karena pembangunannya asal-asalan sehingga mudah rusak,” ujarnya.

Sementara itu Kabid Jalan dan Jembatan DPUPR Sampang Hasan Mustofa belum bisa dimintai keterangan terkait dengan kerusakan pada proyek tersebut. Didatangi ke kantornya tidak ada dihubungi melalui nomor telepon yang biasa digunakan juga tidak direspon.

Penulis : Zainal Abidin