KINERJA

Bupati Ungkap Ada Tiga Kubu Dokter Jadi Biang Kerok Buruknya Pelayanan RSUD dr Muhammad Zyn Sampang

1416
×

Bupati Ungkap Ada Tiga Kubu Dokter Jadi Biang Kerok Buruknya Pelayanan RSUD dr Muhammad Zyn Sampang

Sebarkan artikel ini
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi

PETAJATIM.co, Sampang – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bertekad menjadikan Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang, Kecamatan Ketapang sebagai rumah sakit rujukan di wilayah Pantura.

Bupati menginginkan agar rumah sakit yang diresmikan pada Kamis 12 Nopember 2020 itu bisa lebih baik dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Muhammad Zyn Sampang. Baik dari manajemen rumah sakit hingga layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

“Manajemen RSD Ketapang harus solid dan kompak. Jangan niru saudaranya (RSUD dr Muhammad Zyn Sampang.Red). Di sana itu manajemennya tidak sehat,” katanya saat meresmikan RSD Ketapang.

Bupati yang akrab disapa Aba Idi itu mengatakan, jika selama ini di tubuh menajemen RSUD dr Muhammad Zyn ada tiga kubu atau kelompok tenaga medis. Ketiganya mempunyai ego sektoral dan bersaing dalam mewujudkan ambisinya.

“Kelompok dokter ini, kelompok dokter itu dan kelompoknya dokter yang di sana. Kondisi inilah yang membuat internal rumah sakit tidak sehat dan berdampak terhadap layanan kesehatan,” ungkapnya.

Sebagai dokter seharusnya bisa menjalankan tugas dan membaktikan hidupnya guna kepentingan peri kemanusiaan. Bukan malah mengendapkan ego dan nafsunya. Sebab, kesembuhan itu dari Allah SWT dokter hanya perantara saja.

Selama ini dirinya banyak menerima laporan dari masyarakat atau pasien terkait dengan layanan di RSUD dr Muhammad Zyn. Bahkan ada pasien yang meninggal dunia diduga karena kelalaian dari pihak rumah sakit.

“Apakah nanti ada perombakan manajemen RSUD dr Muhammad Zyn? Kita lihat saja nanti, yang jelas kami tidak mau memelihara tenaga medis nakal dan tidak bisa bekerja dengan baik,” pungkasnya.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan Direktur RSUD dr Muhammad Zyn Sampang dr. Titin Hamidah belum bisa dimintai keterangan. Beberapa kali dihubungi melalui nomor yang biasa digunakan tidak direspon.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru