HUMANIORA

Camat Omben Kunjungi Rumah Nenek Majumi Penderita Kanker Payudara

142
×

Camat Omben Kunjungi Rumah Nenek Majumi Penderita Kanker Payudara

Sebarkan artikel ini
Camat Omben, Tanda berserta rombongan saat mengunjungi nenek Majumi di rumahnya.

PETAJATIM.co, Sampang – Camat Omben, Tanda bersama tenaga medis Puskesmas Jrengoan , Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa Karang Nangger mengunjungi rumah kediaman Nenek Majumi (68) warga Dusun Paleh Daya, Desa Karang Nangger, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, yang menderita sakit payudara sudah keropos dan menyisakan luka besar dan basah.

Camat Omben, Tanda saat dikonfirmasi mengatakan, sesuai petunjuk Bupati Sampang, H Slamet Junaidi untuk peduli dan tanggap, serta jemput bola mendatangi warga yang sakit utamanya bagi mereka yang tidak mampu agar terlayani dan segera mendapat penanganan.

“Saya sudah mengintruksikan kepada Puskesmas diwilayah untuk segera jemput bola terhadap warga yang tidak mampu untuk segera tertangani tindakan medis,” terangnya.

Puskesmas Jrengoan dan Polindes setempat sudah menangani dan mengambil tindakan medis terhadap Nenek Majumi sejak bulan Juni 2020 silam.

“Namun Nenek tersebut tidak kembali berobat dengan alasan yang tidak jelas,” terangnya.

Nenek Majumi baru masuk data kependudukan di Desa Karang Nangger mulai tahun 2020, sebelumnya Nenek Majumi tinggal di Surabaya. Sejak sakit pulang ke kampung halamannya dan pindah penduduk dari surabaya ke Omben.

“Saya bersama rombongan sengaja datang untuk menjenguknya dan memberikan dorongan moril untuk segera dan mau berobat agar penyakitnya lekas sembuh,” ungkapnya.

Malah Nenek Majumi terharu dan merasa merepotkan orang lain, dengan wajah tua dengan guratan kulit sudah keriput ditambah lagi luka di payudaranya yang semakin melebar , mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dengan kepedulian pemerintah yang diwakili oleh Camat Omben untuk kesembuhan dirinya.

“Kami masih berkoordinasi dengan keluarga dan rekan rekan lainnya untuk mencari solusi yang terbaik untuk kesembuhan Nenek Majumi. Nenek tersebut tidak mau berobat ke Rumah Sakit, sampai saya merayu dan berupaya segera ada penanganan serius,” pungkasnya.

Petugas medis Puskesmas Jrengoan disaat itu melakukan perawatan terhadap luka di payudaranya dan sedikit memberikan bingkisan dan santunan untuk keluarga Nenek Majumi.

Penulis : Tricahyo
Editor : Heru