HUKUM

Holil Mantan Perangkat Desa Gunung Maddah Bantah Potong Bansos PKH

138
×

Holil Mantan Perangkat Desa Gunung Maddah Bantah Potong Bansos PKH

Sebarkan artikel ini
Mohammad Holil yang dilaporkan atas dugaan pemotongan PKH Desa Gunung Maddah.

PETAJATIM.co, Sampang – Kasus dugaan pemotongan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) di Dusun Ruberuh, Desa Gunung Maddah, Kecamatan Kota Sampang yang dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Samping oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dibantah Mohammad Holil mantan perangkat desa setempat.

Mohammad Holil sebagai pihak terlapor menegaskan, bahwa laporan dugaan pemotongan dana PKH itu tidak benar. Diakuinya ia memang memegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), juga kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) serta buku tabungan, tapi semua atas inisiatif atau permintaan dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu sendiri.

“Jadi, saya ingin mengklarifikasi terkait pemberitaan yang ramai di media dan sudah  dilaporkan ke Kejaksaan pula. Karena ini menyangkut nama baik saya sehingga perlu ditegaskan bahwa tidak benar saya melakukan pemotongan dana PKH,” bantah Holil, Kamis (19/11/2020).

Ia menyatakan, siap jika nanti dipanggil penyidik Kejaksaan terkait dengan dugaan pemotongan PKH tersebut, maka akan dia sampaikan untuk membuktikan kebenarannya.

Karena selama ini dalam proses pencairan PKH itu juga disaksikan warga yang menerima atau KPM, serta pendamping PKH dan petugas BRIlink.

“Terkait, pencairan Bansos PKH yang dilakukan dirumah itu tidak boleh secara aturan, itu memang saya tidak paham tentang aturan tersebut. Namun, ketika pencairan itu ada pendamping dan petugas dari agen Brilink langsung diberikan kepada KPM, tanpa ada pemotongan apapun,” terangnya.

Lebih lanjut Holil mengatakan, soal isu di masyarakat terkait KKS dan kartu ATM yang diminta oleh dirinya, itu juga tidak benar. Melainkan KPM meminta dirinya untuk memegang KKS serta kartu ATM milik KPM agar tidak hilang.

“Bahkan, saya disebut memegang 70 KKS milik KPM, itu memang benar, tapi secara bertahap, tidak langsung memegang kartu itu semuanya dan ini inisiatif warga penerima KPM. Sebelumnya yang mengkoordinir itu bukan saya, melainkan anak saya. Namun, dalam hal Bansos PKH ini, tidak lepas dari koordinasi dengan pendamping PKH,” pungkasnya.

Penulis : Tricahyo
Editor : Heru