KINERJA

Jalan Dibeton, Warga Gunung Rancak-Tobai Timur Full Senyum

338
×

Jalan Dibeton, Warga Gunung Rancak-Tobai Timur Full Senyum

Sebarkan artikel ini
Pengendara motor melintas di jalan poros kabupaten ruas Gunung Rancak-Tobai Timur yang sudah dilakukan betonisasi.

PETAJATIM.co, Sampang – Di pemerintahan H. Slamet Junaidi dan H. Abdullah Hidayat, pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Sampang benar-benar digalakkan. Banyak akses jalan yang sudah dibangun menggunakan teknik betonisasi. Salah satunya jalan poros yang menghubungkan Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal-Desa Tobai Timur, Kecamatan Sokobanah. 


Dua titik pembangunan di sisi sebelah barat dan timur yakni di Gunung Rancak dan Tobai Timur berhasil dirampungkan tahun ini. Sementara untuk titik di jalur tengah yang berlokasi di Desa Tobai Tengah bakal digarap pada 2023 mendatang. 


Berdasarkan data yang dihimpun Petajatim.co, proyek pembangunan ruas jalan Gunung Rancak-Tobai Timur tahun 2022 menelan anggaran sebesar Rp 19 miliar lebih yang bersumber dari dana bantuan keuangan (BK) dan dana alokasi umum (DAU). 


Dana puluhan miliar tersebut dipecah dalam dua paket pekerjaan. Pembangunan jalan di sebelah barat dianggarkan Rp 9,8 miliar yang dikerjakan CV Samsu Indah Abadi. Sementara untuk titik sebelah timur digarap CV Kencana Bahari dengan nilai kontrak Rp 9,8 miliar. 


“Total panjang jalan yang dikerjakan tahun ini sepanjang 5.370 meter dengan lebar 4,5 sampai 5 meter dan dilengkapi bangunan pelengkap jalan,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang Mohammad Zis, Sabtu (31/12/2022). 


Menurut Zis, akses jalan tersebut merupakan prioritas utama Bupati H. Slamet Junaidi dalam rangka mewujudkan Sampang Hebat Bermartabat. Pembangunan itu diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut  Termasuk, bisa mempermudah akses warga untuk beraktivitas sehari-hari.


“Kami pastikan kualitas pembangunan struktur jalan Gunung Rancak-Tobai Timur itu sudah maksimal. Karena kami langsung memantau ke lapangan. Warga setempat juga ikut mengawasi dan mereka senang karena jalan dibeton,” kata Zis. 


Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengatakan infrastruktur jalan dan jembatan menjadi sarana pendukung utama terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Karenanya Pemkab sangat memperhatikan pembangunan itu. 


“Melalui program betonisasi jalan poros ini kami ingin  perekonomian masyarakat kita meningkat dan menjadi masyarakat yang produktif, bukan konsumtif,” katanya. 


Haji Idi mengungkapkan, untuk bisa menuntaskan program pembangunan infrastruktur jalan poros kabupaten membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 70 miliar. Jika melihat kemampuan APBD, sulit untuk mengembangkan infrastruktur di Sampang. Apalagi di tahun 2023 mendatang pemerintah pusat kembali mengeluarkan kebijakan refocusing untuk kegiatan belanja barang dan jasa. 


“Tapi saya sama Pak Wabup akan berupaya maksimal untuk mencari tambahan dan suplai anggaran dari pemerintah pusat untuk pembangunan di Sampang,” janjinya. 


Penulis : Zainal Abidin