KINERJA

Keluhkan Kondisi Jalan Nasional Sempit, Warga Berharap Ada Pelebaran

301
×

Keluhkan Kondisi Jalan Nasional Sempit, Warga Berharap Ada Pelebaran

Sebarkan artikel ini
Pengendara melintas di Jalan Diponegoro, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

PETAJATIM.co, Sampang – Banyak pengendara yang mengeluhkan sempitnya ruas jalan nasional di Kabupaten Sampang. Tepatnya di jalan raya Diponegoro, Kecamatan Sampang. Penyempitan jalan mulai dirasakan setelah adanya pemasangan penerangan jalan umum (PJU) dan pembangunan pembatas jalan.

“Sekarang jalan ini jadi sempit karena adanya PJU ditengah jalan,” ungkap Wandi (29) warga Kecamatan Camplong, Kamis (18/11/2021).

Menurutnya, pemasangan PJU di Jalan Diponegoro sangat bermanfaat bagi pengendara atau pengguna jalan. Dimana kondisi jalan lebih terang, yang awalnya gelap saat ini sudah ada pencahayaan. Tapi disisi lain adanya PJU dan bangunan pembatas menyebabkan ruas jalan menjadi sempit.

“Kami harap pemerintah bisa segera mengupayakan pelebaran jalan agar arus lalu lintas di jalur ini lancar dan pengendara lebih nyaman dalam berkendara,” harapnya.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menjelaskan, program pemasangan PJU di Jalan Diponegoro sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Pihaknya memastikan bahwa pemasangan PJU di jalur tersebut sudah sesuai dengan ketentuan.

“Sebelumnya kami sudah menghitung lebar jalan yang akan dipasang PJU. Kami juga sudah mengirimkan surat kepada Pemerintah provinsi dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPPJN) Jawa Timur – Bali untuk pelebaran jalannya,” terang Bupati.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Syafiuddin Asmoro menyampaikan, program pelebaran jalan nasional dari Bangkalan hingga Sumenep akan dimulai pada 2022 mendatang. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 300 miliar. Proyek itu akan dilakukan lintas tahun atau Multi Yers Contract (MYC).

“Terdapat beberapa titik jalan nasional dari Bangkalan hingga Sumenep yang memiliki ruas jalan yang sempit, sehingga sudah waktunya ada pelebaran jalan,” katanya.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengatakan, program pelebaran jalan nasional Madura disetujui setelah melalui proses yang panjang dan berulang kali disampaikan dalam rapat dengar pendapat Kementerian PUPR.

“Infrastruktur merupakan salah satu kunci utama pemerataan pembangunan yang akan berdampak pada pemerataan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi,” tandasnya.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru