KINERJA

Kemenag Sampang Kecipratan Dana Rp 908 Juta untuk Pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji

124
×

Kemenag Sampang Kecipratan Dana Rp 908 Juta untuk Pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji

Sebarkan artikel ini
Sejumlah tukang mengerjakan proyek pembangunan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji kantor KUA Kecamatan Camplong.

PETAJATIM.co, Sampang – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang tahun ini mendapat kucuran dana sebesar Rp 908 juta dari pemerintah pusat untuk proyek pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Camplong. Saat ini proyek tersebut masih dalam tahap pengerjaan.

Berdasarkan data yang tercantum dipapan informasi, proyek pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Camplong dikerjakan oleh CV Asia Line. Kontrak kerja proyek yaitu selama 120 hari kalender dan sampai saat ini progresnya baru tahap pembangunan pondasi.

Kasi Bimais Islam Kemenag Sampang, Syaifuddin saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa proyek pembangunan balai nikah dan manasik haji KUA Camplong merupakan program dari pemerintah pusat yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

“Alhamdulillah tahun ini kita dapat bantuan dari program SBSN untuk pembangunan balai nikah dan manasik haji KUA Camplong” kata dia, Senin (30/6/2022).

Syaifuddin menuturkan bantuan pembangunan balai nikah dan manasik haji KUA Camplong didapat setelah melalui empat kali proses pengajuan. Untuk bisa mendapatkan bantuan itu banyak persyaratan yang harus dipenuhi salah satunya ialah status lahan yang akan dibangun itu harus milik pemerintah.

“Pembangunan balai nikah dan manasik haji bertujuan untuk memaksimalkan fungsi KUA sebagai tempat pelayanan bagi masyarakat,” katanya.

Dia mengingatkan kepada pihak pelaksana atau rekanan agar bekerja secara profesional dan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Sehingga menghasilkan bangunan yang berkualitas dan bermutu.

Pihaknya berjanji akan melakukan pengawasan secara maksimal. Sehingga ketika ada pekerjaan yang kurang baik, rekanan langsung diminta untuk melakukan perbaikan.

“Selain ada PPK dan konsultan kami juga melibatkan pejabat PUPR Sampang dalam mengawasi proyek itu,” ujar Syaifuddin.

Penulis : Zianal Abidin
Editor : Heru