NASIONAL

Kementrian PUPR Gelontorkan Rp 45 M untuk Pembangunan Breakwater di Pantai Ketapang Sampang

768
×

Kementrian PUPR Gelontorkan Rp 45 M untuk Pembangunan Breakwater di Pantai Ketapang Sampang

Sebarkan artikel ini
Warga berada di gardu di pesisir pantai kecamatan Ketapang, Sampang.

PETAJATIM.co, Sampang – Keinginan masyarakat pesisir di wilayah Pantura Kabupaten Sampang akan adanya bangunan breakwater atau pemecahan gelombang laut akan segera terwujud.

Tahun ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menggelontorkan dana Rp 45.500.000.000 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam kegiatan proyek pembangunan pengamanan pantai yang berlokasi di kecamatan Ketapang.

Proyek itu sampai saat ini belum dikerjakan. Sebab, proses tendernya belum selesai. Sebagaimana tercantum dalam laman resmi Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, tahapan lelang sudah masuk pada pengumuman Pasca kualifikasi.

Berdasarkan data yang bersumber dari kerangka acuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai I, SNVT PJSA Brantas. Ruang lingkup pekerjaan pembangunan pengamanan pantai ini dilaksanakan dengan menggunakan kriteria teknis dan juga kriteria lingkungan.

Ruang lingkup kegiatan proyek pembangunan tersebut meliputi pekerjaan persiapan dan pekerjaan bangunan. Pekerjaan persiapan meliputi mobilisasi dan demobilisasi alat, stake out trase bangunan baru, dan biaya pelaksanaan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK). Sementara pekerjaan bangunan terdiri dari pekerjaan tanah, pasangan batu, pekerjaan beton, pemasangan dan lain-lain.

Kepala Dinas PUPR Sampang Moh.Zis melalui Kabid Sumber Daya Air Indah Sri Wahyuni membenarkan jika tahun ini Kementerian PUPR akan melaksanakan proyek pembangunan breakwater yang berlokasi di kecamatan Ketapang.

“Ia benar, informasinya ada proyek breakwater di pantai Ketapang dari Kementerian PUPR. Lokasinya di sebelah mana kami kurang tahu,” terang Sri Wahyuni, Senin (20/3/2023).

Sementara itu, Moch. Widjan tokoh masyarakat di wilayah Pantura Sampang menyambut baik adanya proyek pembangunan breakwater yang dilaksanakan Kementerian PUPR. Sebab, pembangunan breakwater memang sudah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.

“Semoga proyek pembangunan breakwater ini bisa segera terlaksana,” harapnya.

Penulis : Zainal Abidin