DAERAHREGIONAL

Kualitas Proyek Padat Karya di Sampang Jelek, Warga Sumbang Rp 400 Ribu untuk Tambahan Semen

114
×

Kualitas Proyek Padat Karya di Sampang Jelek, Warga Sumbang Rp 400 Ribu untuk Tambahan Semen

Sebarkan artikel ini
Proyek Saluran Drainase di pinggir jalan raya Sampang-Pamekasan-Sumenep yang rusak.

PETAJATIM.co, Sampang – Proyek padat karya berupa pembangunan saluran drainase di desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura terus menuai sorotan warga. Pasalnya, kualitas proyek milik balai besar pelaksanaan jalan nasional (BBPJN) VIII Jatim – Bali itu jelek. 


Umar, warga setempat, menuturkan jika bangunan saluran drainase yang sebelumnya ambruk sudah diperbaiki. Akan tetapi, untuk yang retak-retak tetap dibiarkan. 


“Saluran yang ambruk kemarin sudah diperbaiki, tapi yang retak dan pecah dibiarkan,” katanya Rabu (12/10/2022).


Dirinya mengaku heran dengan kualitas proyek saluran tersebut. Sebab, meski bangunan baru tapi mudah retak dan mengelupas. Ia pun berharap pihak terkait bisa segera melakukan perbaikan agar kerusakan tidak bertambah. 


“Lihat saja sendiri semennya banyak yang mengelupas, digores pakai kayu saja ikut, mungkin karena campuran pasirnya terlalu banyak. Jadi kalau menurut saya kualitas proyek itu jelek,” ujarnya. 


Umar mengungkapkan, ketika proyek tersebut masih dalam tahap pengerjaan. Ia sudah meminta kepada pekerja agar mutu dan kualitas bangunan dijaga terutama di titik lokasi yang merupakan akses jalan kerumahnya. 


“Kakak saya sampai menyumbang uang Rp 400 ribu yang diberikan ke pekerja supaya saluran didepan rumah saya diperbagus dan semennya ditambah agar bangunan lebih kuat,” ungkapnya. 


Sementara itu, PPK 3.3 Madura (Sampang – Pamekasan – Sumenep) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII Jatim-Bali, Heru Wantoro belum bisa dimintai keterangan terkait dengan proyek tersebut. Beberapa kali dihubungi melalui nomor telepon yang biasa digunakan tidak direspon. 

 
Upaya konfirmasi kepada PPK sudah dilakukan sejak 9 Oktober 2022 baik melalui sambungan telepon biasa maupun melalui aplikasi WhatsApp, tapi tidak ada respon. 


Kemudian pada 12 Oktober media ini kembali menghubungi Heru Wantoro untuk konfirmasi. Tapi lagi-lagi pejabat BBPJN itu masih saja tidak merespon meski keterangan WhatsApp sedang online. 


Dihubungi terpisah, Staf PPK 3.3 Madura jalan Sampang-Pamekasan-Sumenep, Maulid, mengatakan bahwa semua bentuk kerusakan pada proyek saluran drainase di lokasi tersebut nantinya akan diperbaik.


“Siap. Kalau yang retak-retak nanti pasti diperbaiki semua. Tapi untuk masalah pekerja yang menerima uang dari warga, itu kami tidak tahu bos,” singkatnya. 


Penulis : Zainal Abidin