HUKUM DAN PEMERINTAHAN

Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Menetapkan Pilpres Digelar 2024

289
×

Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Menetapkan Pilpres Digelar 2024

Sebarkan artikel ini
Mahfud MD Menkopolhukam bersama BNN saat ditemui Bupati Sampang H Slamet Junaidi di Pendapa Trunojoyo.

PETAJATIM.co, Sampang – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam) Mahfud Md, menegaskan bahwa pemerintah tetap menjadwalkan agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) tetap tahun 2024.

Pernyataan itu di sampaikan Mahfud MD saat mengadakan pertemuan dengan Bupati Sampang H Slamet Junaidi di Pendapa Trunojoyo, Minggu (20/3/2022). “Jadi pemerintah bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu telah menyusun jadwal pelaksanaan Pilpres, Pemilu Legislatif dan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak pada 2024 mendatang,” tegas Mahfud.

Menurut Menteri kelahiran Sampang itu, mengenai isu serta polemik atau keinginan dari legislatif, Partai Politik (Parpol) maupun pihak lain yang minta penundaan Pemilu. Itu sah-sah saja karena ini negara demokrasi, jadi bebas mengemukan pendapat dilindungi Undang-undang.

Sejauh ini agenda pertemuan Mahfud MD bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Bupati Sampang H Slamet Junaidi, yakni membahas peredaran narkoba yang sangat meresahkan di wilayah Jawa Timur, terutama di Sampang dengan trend kasusnya yang sangat tinggi.

“Narkoba merupakan salah satu dari 4 hal yang sangat membahayakan, yakni pertama terorisme, narkoba, korupsi dan radikalsime. Karena narkoba merusak masa depan generasi yang akan datang sehingga menjadi musuh bersama yang harus diberantas sampai keakar-akarnya,” tandasnya.

Sementara itu dalam pertemuan itu Bupati H Slamet Junaidi didampingi Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat, Kapolres Sampang AKBP Arman, Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan.

Orang nomor satu di Sampang itu Bupati menyatakan, selain membahas peredaran narkoba, dalam kesempatan tersebut juga disampaikan rencana pembangunan Markas Komando (Mako) Brimob di Kecamatan Ketapang.
Ia berharap dukungan dari mantan Menteri Pertahanan era Gus Dur akan mempercepat realiasi pembangunan Mako Brimob tersebut. “Mudah-mudahan mendapat respon positif dari bapak Kapolri,” harapnya.

Bupati yang akrab di sapa Aba Idi ini, mengungkapkan tentang pembangunan Jalan Lintas Selatan Pulau Madura, agar mendapatkan suntikan dana dari Pemerintah Pusat. Mengingat proyek tersebut sangat bermanfaat dalam mengatasi kemacetan di jalur selatan Madura.

“Semoga bapak Mahfud membantu mengucurkan bantuan dana dalam pembangunan jalan yang membuntuhkan anggaran yang cukup besar,” tutupnya.

Penulis/Editor : Heru