EKONOMI DAN BISNIS

Melontarkan Kalimat Tak Sopan, Pelayanan Miniso di BG junction Surabaya di Keluhkan Konsumen

258
×

Melontarkan Kalimat Tak Sopan, Pelayanan Miniso di BG junction Surabaya di Keluhkan Konsumen

Sebarkan artikel ini
Toko Miniso yang ada di Mall BG Juntion

Petajatim.co, Bangkalan – Keberadaan toko Miniso semakin menjamur di Indonesia. Namun sayangnya bisnis titel yang didirikan pada tahun 2011 oleh desainer Jepang Junya Miyake dan konglomerat Tiongkok Ye Guofu. Kantor pusat perusahaan ini berada di Guangzhou, Tiongkok, ternyata tidak di imbangi dengan pelayanan yang profesional.

Terbukti salah seorang konsumen asal Bangkalan Madura mengeluhkan dengan pelayanan toko Miniso yang ada di BG Junction Surabaya. Pembeli tersebut mengungkapkan saat berbelanja di toko jaringan ritel Tiongkok yang menjual aneka barang dengan harga rendah, termasuk kosmetik, alat tulis, mainan, alat elektronik, dan peralatan dapur itu mengalami kejadian yang membuat dia merasa kecewa dengan ulah pelayannya.

Pembeli tersebut sebut saja inisial S asal Desa Pandan Lanjang, Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan. Ia menuturkan kekesalannya terhadap pihak pengelola Miniso di BG Juntion karena melontarkan kata-kata yang tidak sepantasnya kepada konsumennya. Hanya gara-gara anak kecil berumur 5 tahun yang ikut ibunya berbelanja ditegur dengan nada yang terkesan tidak etis dan tidak sopan.

“Kami sangat kecewa dengan sikap dan ucapan oknum pegawai Miniso yang menegur anak saya dengan kalimat tidak sepantasnya dan nada tidak pantas disampaikan kepada pembeli. Karena bagaimana pun pembeli adalah raja, namanya juga anak kecil tentu tidak bisa membedakan mana bermain tempat umum atau dirumah. jika seandainya anak saya sempat memecahkan atau merusak barang yang ada ditoko itu tentu saja akan saya ganti, namun jangan menegur dengan bahasa yang membuat pembeli tersinggung,” tuturnya.

Sementara itu saat Miniso BG Juntion di konfirmasi petajatim.co, ditemui salah seorang pegawainya menghubungkan media ini dengan penanggung jawab atau pengelola jaringan ritel tersebut. Namun melalui jaringan selularnya, Agha membantah bahwa karyawannya mengucapkan kata-kata yang tidak pantas, karena kebetulan dia menjaga sebagian kasir.

“Sebenarnya tidak benar jika salah seorang karyawan kami mengucapkan kalimat tidak sopan. Tapi hanya menyampaikan kepada konsumen agar menjaga anaknya supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, ataupun semacam memecahkan barang-barang yang ada di toko kami, dan kami hanya menyampaikan untuk menjaga anaknya, disaat konsumen mau membayar mengatakan, maklum lah mas, namanya juga anak-anak?, setelah itu kami sontak mengatakan kami juga punya anak mbak tapi tidak seperti anaknya sampenyan,” kata Agha kasir sekaligus penanggung jawab Miniso tersebut.

Dia menambahkan, pihaknya meminta maaf atas kejadian yang membuat pengunjung atau konsumen toko Miniso merasa tidak berkenan. Ucapan itu dia sampaikan karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya sampai memecahkan barang yang tengah di Pajang di toko itu.

“Kejadian pengunjung memecahkan barang kami bukan sekali dua kali, tetapi karena sering terjadi sehingga kami terpaksa mengingatkan orang tua yang membawa anaknya agar berhati-hati saat berbelanja di toko kami,” tutupnya

Penulis : Jamal

Editor : Heru