KINERJA

Pemkab Sampang Siap Bertanggung Jawab Jika Ada Efek Samping Usai di Vaksin

278
×

Pemkab Sampang Siap Bertanggung Jawab Jika Ada Efek Samping Usai di Vaksin

Sebarkan artikel ini
Sekda Sampang H Yuliadi Setiyawan.

PETAJATIM.co, Sampang – Segala daya upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, untuk mensukseskan program nasional vaksinasi Covid 19 , dengan harapan bisa maksimal menangani pandemi Corona Virus yang saat ini menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Pemkab Sampang memastikan akan tetap bertanggungjawab secara medis atas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dalam rangka menyukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 18 tahun 2021.

Dalam aturan tersebut menyebutkan, penerima vaksin yang membutuhkan pengobatan dan perawatan akibat efek vaksinasi akan dilayani secara gratis di fasilitas pelayanan kesehatan. Penanganannya disesuaikan dengan indikasi medis dan protokol pengobatan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, H Yuliadi Setiyawan menuturkan, bahwa vaksin virus corona yang diberikan ke masyarakat minim efek samping. Namun jika  ada yang mengalami rasa sakit tidak wajar setelah vaksinasi, dirinya meminta warga segera melapor ke fasilitas kesehatan (Fakes).

“Bagi siapa pun penerima vaksin yang mengalami efek samping atau rasa sakit yang tidak wajar setelah melakukan vaksinasi, segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat, agar segera mendapat penanganan,” ujarnya, Sabtu (17/07/2021).

Kemudian Ia menjelaskan, salah satu kendala terhambatnya proses vaksinasi Covid-19 adalah rasa takut masyarakat untuk di vaksin. Akibat terjebak informasi yang kurang akurat, bohong dan hoaks soal efek samping vaksin tersebut.

“Harus kita akui, saat ini memang masih ada sebagian masyarakat yang merasa takut untuk di vaksin karena adanya informasi tidak bertanggungjawab yang beredar di masyarakat, baik melalui media sosial (medsos) atau yang lainnya. Untuk itu, mari sama-sama kita serukan agar tidak takut vaksin,” ajaknya.

Wawan panggilan karibnya, meyakinkan kepada masyarakat agar tidak takut apalagi enggan untuk divaksin Covid-19. Vaksin, menurutnya, adalah salah satu wujud ikhtiar pemerintah untuk menjaga kesehatan masyarakat agar terhindar dari Covid-19.

“Ayo semuanya jangan takut vaksin, segera kunjungi gerai vaksin dan fasilitas kesehatan untuk menvaksinkan diri.  Percayakan pada pemerintah, karena akan lakukan yang terbaik. Ini semua demi keselamatan anda, keluarga dan kita semua,” imbaunya.

Dirinya pun tidak memungkiri jika semua tindakan medis memiliki efek samping, termasuk vaksin sehingga tidak ada yang perlu ditakuti. Menurutnya, efek samping vaksinasi yang bisa terjadi umumnya ringan dan bersifat sementara.

“Bila ditemukan ada masalah karena efek samping vaksinasi, maka kami akan segera mengambil langkah-langkah medis untuk pertanggungjawabannya, sebagaimana kejadian yang di Kecamatan Ketapang,” tegasnya.

Kemudian mengingatkan, walaupun sudah divaksin harus tetap mematuhi protokol kesehatan, dan mematuhi imbauan pemerintah seperti mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

“Kami mengajak kepada masyarakat Kabupaten Sampang untuk meningkatkan kesadaran dan menyatukan presepsi dalam upaya menangkal dan penanganan Covid 19 agar pandemi ini segera berakhir,” pintanya.

Penulis.         : Tricahyo
Editor.            : Heru