KINERJA

Sikapi Lulusan SMK ke Depan, DPMPTSP dan Naker Sampang Bentuk FBKK

186
×

Sikapi Lulusan SMK ke Depan, DPMPTSP dan Naker Sampang Bentuk FBKK

Sebarkan artikel ini
DPMPTSP dan Naker Sampang saat mengadakan sosialisasi BPJS ketenagakerjaan dan pembentukan pengurus FBKK.

PETAJATIM.co, Sampang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja ( DPMPTSP dan Naker) Sampang, memfasilitasi kegiatan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan pembentukan Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) yang diikuti oleh 83 Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Negeri dan Swasta se Kabupaten Sampang. Senin ( 14/12/2021) kemarin.

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Aula Balai Latihan Kerja ( BLK) Jalan Syamsul Arifin Kota Sampang.

Kepala Dinas DPMPTSP Naker Sampang, Majid Syamroni menyampaikan, bahwa sinergi hendaknya terus dibangun untuk mencapai tujuan bersama dalam menyusun program bersama-sama, terkait tantangan lulusan SMK kedepannya.

”  Madura khususnya Kabupaten Sampang mempunyai lapangan kerja terbatas, hal itu disebabkan bukan merupakan  daerah industri. Menyikapi permasalahan tersebut dipandang  perlu untuk  dibentuk suatu forum yg memberikan informasi untuk menyerap lulusan SMK,”tegasnya.

Kemudian Ia menjelaskan, pihaknya sangat berharap kepada FBKK untuk berinovasi sekaligus sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Daerah ( Pemkab) untuk menfasilitasi sekaligus motor penggerak mengatasi dan mengarahkan lulusan SMK untuk sebisa mungkin setelah lulus bisa mendapat lapangan kerja.

“Kami berharap FBKK Sampang bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan daerah lain untuk mengakses lowongan kerja sehingga diharapkan nanti lulusan SMK Sampang bisa tertampung dalam perusahaan sesuai jurusan dan bidang yang dibutuhkan perusahaan. Minimal FBKK mempunyai data berapa banyak lulusan yang tertampung pekerjaan dan yang tidak bekerja,” harapnya.

Sementara itu Kabid Kepesertaan  BPJS Ketenagakerjaan , Anang menyampaikan, pihaknya ingin menyampaikan pentingnya jaminan sosial buat pekerja khususnya yang bekerja di dunia pendidikan non Aparatur Sipil Negara (ASN) dan siswa magang atau praktek, sebab siswa magang juga mempunyai hak dan mempunyai resiko kerja.

“Jadi siswa magang juga perlu perlindungan sosial , sebab juga mempunyai resiko bekerja,”terangnya.

Kemudian Ia menambahkan, untuk pendaftaran ke BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan secara mandiri atau kolektif bagi siswa magang yang difasilitasi pihak sekolah.

“Manfaat mendaftarkan diri di BPJS Ketenagakerjaan adalah , merupakan perlindungan dari resiko kecelakaan kerja yang dapat dialami oleh pekerja pada saat bekerja . Manfaat yang diberikan berupa uang tunai dan atau pelayanan kesehatan pada saat peserta mengalami kecelakaan kerja, dimulai saat perjalanan dari rumah menuju tempat kerja sampai kembali ke rumahnya, atau penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja,” pungkasnya.

Penulis.         : Tricahyo
Editor             : Heru
.