PERISTIWA

Tampak Gagah Bupati dan Wabup Sampang Kenakan Baju Sakera Saat Upacara Virtual

369
×

Tampak Gagah Bupati dan Wabup Sampang Kenakan Baju Sakera Saat Upacara Virtual

Sebarkan artikel ini
Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan Wabup H Abdullah Hidayat tengah mengenakan pakaian khas madura saat upacara virtual.

PETAJATIM.co, Sampang – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat tampak gagah saat mengikuti upacara Virtual Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia menjelang detik detik proklamasi bersama Presiden, Selasa (17/08/2021).

Pada saat mengikuti upacara virtual, ada hal nyentrik yang dilakukan oleh Bupati dan Wabup Sampang sebab saat itu mengenakan baju adat khas Madura Sakera.

Baju yang dikenakan H. Idi tersebut lengkap dengan pesak dan ikat kepala khas Madura atau odeng dengan celana gombor hitam sedangkan H. Abdullah Hidayat memakai songkok hitam.

Baju yang dikenakan oleh Bupati dan Wabup Sampang tersebut memiliki arti dan lambang sebagai sebagai sikap gagah dan pantang menyerah yang merupakan sifat kerja khas dari masyarakat Madura.

Sedangkan bajunya yang serba longgar melambangkan kebebasan dan keterbukaan orang Madura dan selain itu bentuk baju yang sederhana melambangkan kesederhanaan.

Untuk bagian dalam pakaian yakni, kaos motif loreng merah putih, memperlihatkan sikap tegas dan semangat juang tinggi orang Madura dalam menghadapi segala hal.

Walaupun memakai baju adat Madura namun jalannya acara upacara virtual yang terhubung dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan seluruh Provinsi dan Kabupaten se Indonesia tersebut berlangsung khidmat.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakilnya sengaja memakai baju sakera sebagai sebuah kebanggaan tersendiri yang notabene merupakan orang Madura.

“Kami memakai baju adat untuk mengenalkan budaya Madura ke orang luar, terlebih upacara virtual ini diikuti juga oleh seluruh Provinsi, Kabupaten se Indonesia,” ucapnya.

Dirinya  mengaku sangat bangga dengan budaya Madura sehingga perlunya mengenalkan ke khalayak luar.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menegaskan bahwa momen tersebut dapat dijadikan sebagai implementasi Bhinneka Tunggal Ika dimana Indonesia terdiri dari banyak suku, adat dan budaya sehingga terlihat saat upacara virtual menjelang detik-detik proklamasi tersebut.

Sekedar diketahui, upacara virtual detik detik kemerdekaan republik Indonesia di Sampang digelar di Pendapa Trunojoyo dengan turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sampang bersama seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang.

Penulis.         : Tricahyo
Editor.            : Heru