DAERAHREGIONAL

Target Pembangunan Terminal Penumpang di Wilayah Pantura Meleset, Ini Alasannya

138
×

Target Pembangunan Terminal Penumpang di Wilayah Pantura Meleset, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
Pengendara motor melintas di terminal penumpang di kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

PETAJATIM.co, Sampang – Pemerintah Kabupaten Sampang menargetkan proyek pembangunan terminal penumpang di wilayah Pantura tuntas tahun ini. Akan tetapi, sampai saat ini progres pembangunan terminal yang berlokasi di Desa Ketapang Daya Kecamatan Ketapang itu masih mencapai 35 persen. 


Proyek pembangunan terminal di wilayah Pantura ini dimulai pada 2018. Namun dari 2020 sampai 2022 pembangunan terminal tidak bisa terlaksana karena tidak ada anggaran. Sementara di 2023 mendatang pemkab juga tidak mengalokasikan anggaran untuk kelanjutan proyek terminal tersebut. 


“Proyek terminal penumpang di Ketapang tidak dilanjutkan karena tidak masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2023,” kata Kasi Angkutan dan Keselamatan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang, Heri Budianto, Rabu 5 Oktober 2022. 


Heri mengatakan, proyek terminal penumpang di Ketapang membutuhkan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Pada 2018 Dishub melaksanakan pekerjaan pembangunan halte, akses jalan, dan pos jaga terminal. Kemudian di 2019 dilanjutkan dengan pembangunan shelter atau tempat pemberhentian bus. 


“Pembangunan halte, akses jalan, pos jaga, dan shalter bus menelan anggaran Rp 800 juta,” kata dia. 


Pada 2020 dan 2021, lanjut Heri, Dishub berencana membangun fasilitas ruang tunggu penumpang. Namun, rencana tersebut tidak bisa terealisasi karena anggaran di tahun itu dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19. Rencana tersebut kemudian diajukan lagi di 2022 tapi tidak disetujui oleh tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). 


“Meski pembangunannya belum selesai, tapi selama ini terminal itu mampu menyumbang PAD dari penarikan retribusi parkir kendaraan pengunjung pasar hewan Ketapang,” ujar Heri. 


Penulis : Zainal Abidin