KINERJA

Warga Berharap Proyek Pemeliharaan Jalan Nasional Madura Bermutu

125
×

Warga Berharap Proyek Pemeliharaan Jalan Nasional Madura Bermutu

Sebarkan artikel ini
Pekerja memperbaiki kerusakan jalan nasional Madura tepatnya di Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.

PETAJATIM.co, Sampang – Proyek preservasi atau pemeliharan jalan nasional Madura oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya mulai dikerjakan. Sejauh ini proses tambal sulam jalan Pantura di wilayah Sampang – Pamekasan – Sumenep terus berjalan.

Pantauan di lapangan. Saat ini pengerjaan tambal sulam jalan nasional Pantura berlokasi di Jalan Raya Ketapang – Banyuates, Kabupaten Sampang. Warga berharap agar proyek pemeliharaan jalan nasional lebih mengutamakan mutu.

Pasalnya, proyek tambal sulam jalan nasional yang dikerjakan tahun lalu terkesan asal jadi, sehingga jalan menjadi tidak rata atau bergelombang.

“Kami minta BBPJN VIII Surabaya bisa melakukan pengawasan terhadap proyek pemeliharaan jalan nasional ini. Tujuannya agar pengerjaan bisa maksimal,” ucap Roni tokoh pemuda Kecamatan Banyuates, Selasa (09/03/2021).

Menurut dia, jalan nasional Pantura banyak yang rusak dan berlubang. Ukuran lubang juga bervariasi, mulai diameter sekitar 5 sentimeter hingga 20 sentimeter. Sedangkan kedalamannya mulai dari 2-5 sentimeter.

Kondisi demikian, kata Roni, tentu membuat para pengendara harus meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalan nasional. Tak jarang pengendara membanting setir atau lewat di pinggir untuk menghindari lubang jalan.

“Karena itu kami minta pelaksana bisa bekerja dengan profesional dan lebih mengutamakan mutu. Tujuannya agar jalan tidak mudah rusak,” kata Pria 34 tahun itu.

Sekedar informasi, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya tahun ini mendapat kucuran dana sebesar Rp 53 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk proyek preservasi jalan nasional di Madura.

Dana puluhan miliar itu dipecah menjadi dua paket pengerjaan. Paket satu yakni preservasi jalan Sampang – Pamekasan – Sumenep senilai Rp 8.442.637.000. PT Duta Abadi Lancar Mandiri menjadi pemenang tender dengan harga terkoreksi Rp 6.709.995.000.

Paket dua yaitu preservasi jalan Kamal – Bangkalan – Kota Sampang yang dianggarkan Rp 45.402.147.000. Proyek ini dimenangkan PT Tri Jaya Cipta Makmur dengan nilai kontrak Rp 33.403.370.000.

Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru