PETAJATIM.CO || Sampang – Warga Desa Jeruk Porot, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang ramai-ramai patungan memperbaiki jalan rusak, Selasa (16/4/2024).
Aksi itu dilakukan karena mereka sudah capek menunggu respon perbaikan dari pemerintah setempat. Jalan yang diperbaiki secara swadaya itu merupakan jalan penghubung desa dan kecamatan.
Warga setempat, Hariyanto mengatakan, perbaikan jalan atas inisiasi para pemuda setempat yang merasa prihatin dengan kondisi jalan tersebut. Selain berlubang, jalan itu kerap becek dan sulit dilewati ketika musim hujan.
“Kondisi jalan rusak parah, berlubang, bahkan aspalnya sudah hilang, tinggal batunya saja. Kondisi ini berjalan kurang lebih selama 10 tahun,” ungkap Hariyanto kepada Petajatim.co.
Perbaikan jalan ini, kata Hariyanto, menggunakan dana hasil urunan dan patungan antarpemuda ataupun sumbangan masyarakat dan donatur. Hasilnya langsung dibelikan batu sirtu.
Perbaikan yang dilakukan hanya sebatas menutupi lubang jalan menggunakan abu sirtu. Tujuannya, agar jalan bisa aman dilewati pengendara. Terlebih banyak anak sekolah yang lewat di jalan ini untuk berangkat ke sekolah.
“Jalan ini merupakan jalan antar desa dan kecamatan. Tapi selama ini selalu luput dari perhatian pemerintah. Karena itu, warga memilih untuk memperbaiki secara swadaya,” katanya.
Hariyanto berharap, ke depannya segera ada perhatian khusus dari Pemkab Sampang untuk memprioritaskan perbaikan jalan tersebut. Karena ini menjadi akses utama warga untuk ekonomi, pendidikan dan sebagainya.
“Pemkab jangan hanya fokus bangun jalan di wilayah perkotaan. Tapi jalan di pelosok juga harus lebih diperhatikan, karena bagaimanapun warga di pelosok juga berhak menikmati infrastruktur jalan bagus dan memadai,” pungkas Hariyanto.
Reporter : Zainal Abidin