Kunyit bukan hanya sekedar bumbu masakan. Kunyit berasal dari India dan telah digunakan sebagai pengobatan sejak dulu.
Kunyit memiliki jumlah antioksidan yang sangat kaya, sifat anti inflamasi, antibakteri, dan antijamur, membuatnya bekerja lebih baik dari kebanyakan obat yang dijual bebas. Dilansir dari thelist.com, Selasa (7/8/2018), berikut ini adalah berbagai manfaat mengejutkan dari kunyit, penasaran?
1. Melawan peradangan dengan susu emas
Salah satu cara terbaik untuk memadukan kunyit adalah dengan menelannya. Campurkan kunyi dan madu ke dalam air kepala yang panas atau susu almond.
Tidak hanya rasanya yang lezat, namun penelitian juga menunjukkan bahwa minuman ini dapat membantu melawan peradangan dari dalam dan luar. Minuman ini juga dijamin dapat membantu Anda tidur lebih baik.
2. Masker wajah yang sangat baik
Kunyit dan madu atau yogurt kunyit dengan mawar yang dijadikan pasta, kemudian diaplikasikan sebagai masker wajah selama 15 sampai 20 menit dapat mengurangi kemerahan, noda, peradangan, dan mencegah kerutan. Tipsnya, jangan membiarkan masker wajah ini terlalu lama di wajah Anda atau akan mengubah warna kulit menjadi kuning.
3. Menyembuhkan luka bakar
Jika Anda mengalami luka bakar ringan, kunyit juga dapat mengatasi masalah ini. Kurkumin atau senyawa yang ditemukan di dalam kunyit dapat diaplikasikan pada luka.
Campurkan bubuk kunyi dengan gel lidah buaya yang tidak mengandung alkohol, oleskan ke luka bakar, diamkan, kemudian bilas dengan lembut. Ulangi cara ini sesuai kebutuhan.
4. Mengatasi masalah ketombe
Karena kunyit memiliki khasiat anti peradangan yang luar biasa, tidak heran jika bahan ini juga dapat meredakan kulit kepala yang teriritasi.
Campurkan kunyit dengan minyak kelapa, oleskan ke seluruh kepala, biarkan selama satu hingga tiga jam, kemudian bilas menggunakan air hangat. Cara ini dapat mengatasi kulit kepala Anda, termasuk ketombe dengan kunyit.
5. Membantu mencukur bulu
Jika Anda ingin mencukur bulu yang ada di tubuh atau menyingkirkan rambut mengganggu di wajah, kunyit juga dapat membantu. Campurkan kunyit dengan tepung dan air, aplikasikan dengan gerakan melingkar untuk membantu menghilangkan bulu atau rambut yang mengganggu.
6. Mengatasi masalah jerawat
Jika Anda memiliki masalah jerawat, campurkan sedikit bubuk kunyit dengan air dan gunakan sebagai spot treatment. Tidurlah dan bilas di pagi hari.
7. Mengatasi perasaan mabuk
Setelah mabuk, mungkin Anda sering merasa mual di pagi hari, bukan? Beberapa orang percaya bahwa campuran kunyi, jahe, perasan lemon, dan lada cabe dapat membantu Anda bangun setelah mabuk semalaman.
8. Mengatasi rasa sakit akibat penyakit arthritis
Gejala dari penyakit arthritis biasanya adalah sendi yang meradang, sehingga kurkumin bisa membantu hal ini. Kurkumin dapat meringankan rasa sakit dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
9. Meningkatkan daya ingat
Studi terbaru menemukan bahwa mengonsumsi kunyit secara teratur dapat meningkatkan daya ingat. Kunyit bahkan dapat melindungi sel otak dari penyakit alzheimer.
Penelitian lebih lanjut menemukan bahwa kunyit dapat membantu mencegah peradangan sel-sel saraf, menjaganya tetap sehat. Tahukah Anda akan hal ini?
10. Mencegah kolitis ulseratif kambuh
Kolitis ulseratif adalah kondisi kronis yang obatnya belum ditemukan. Kondisi ini dapat menyebabkan radang usus besar.
Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi kunyit setiap hari dapat memperkecil kemungkinan kambuhnya. Perawatan lain dari kondisi ini adalah obat kuat dan operasi.
11. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kurkumin dalam kunyit terbukti membantu merangsang sel kekebalan tubuh, membantu menangkal penyakit. Kurkumin juga terbukti dapat mencegah sel-sel di dalam tubuh berubah atau bermutasi.
12. Mencegah mulas
Kunyit juga dapat membantu meredakan gejala penyakit maag. Senyawa kuat dalam kunyit dapat meringankan masalah asam dan kelebihan produk empedu.
13. Melindungi jantung
Kunyit juga dapat melindungi Anda dari serangan jantung. Penelitian yang dilakukan oleh American Journal of Cardiology mengamati efek kunyit pada jantung dan menemukan bahwa kunyit dapat mengurangi risiko serangan jantung.