HUMANIORA

328 Pengikut Syiah Akan di Baiat di Pendopo Bupati Sampang, Tapi 19 Orang Menolak

179
×

328 Pengikut Syiah Akan di Baiat di Pendopo Bupati Sampang, Tapi 19 Orang Menolak

Sebarkan artikel ini
Pengikut Syiah saat di ungsikan dari GOR Sampang ke Rusunawa Agro Puspo Sidoarjo beberapa tahun silam.

PETAJATIM.co, Sampang – Setelah tinggal di pengungsian Rumah Susun (Rusunawa) Agro Puspo Sidoarjo selama 8 tahun, akhirnya pengikut Syiah asal Sampang bisa kembali pulang ke kampung halamannya di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben. Namun sebelum diterima kembali oleh warga setempat para pengikut Syiah pimpinan Tajul Muluk tersebut harus dibaiat mengikuti ajaran Sunni Ahlul Sunnah Wal Jamaah.

Humas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sampang, Faisol Ramdani mengutarakan, para pengikut Syiah yang akan di bait sebanyak 328 orang, sedang 19 orang menolak. Namun Tajul Muluk sebagai pimpinan akan hadir langsung dalam pembaiatan yang akan digelar 5 November nanti.

“Jadi rinciannya pengikut Syiah yang hadir sebanyak 287 orang, sementara 41 orang tidak bisa hadir karena berbagai alasan. Antara lain 36 anak sedang mondok di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng Jombang dan Ponpes Lirboyo Kediri. 5 orang berhalangan hadir karena 2 orang sakit keras, 1 orang habis melahirkan dan 2 orang tengah berada di Kalimantan,” terang Faisol Senin (2/11/2020).

Mantan aktivis PMII itu menjelaskan, pihaknya bersama Pemkab Sampang telah menyiapkan secara matang dan mohon dukungan semua elemen masyarakat agar pelaksanaan baiat tersebut berjalan lancar.

“Namun perlu diluruskan dalam hal ini adalah pelaksanaan pembacaan ikrar bukan baiat, karena yang membacakan ikrar itu Tajuk Muluk sendiri disaksikan oleh semua Kiai dan Ulama serta Forkopimda,” jelasnya.

Selain dihadiri seluruh Ulama se Madura, dalam momen bersejarah tersebut juga akan hadir Kantor Staf Kepresidenan dan tamu dari pusat lainnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Ahmad Zayadi serta sejumlah pejabat Pemerintah Propinsi Jatim.

Sementara itu Polres Sampang mengerahkan sekitar 425 personel keamanan, dalam rangka pengamanan pelaksanaan bait pengikut Syiah tersebut. Selain melibatkan personel internal Polres, juga meminta bantuan 100 pasukan TNI dari Kodim 0828 Sampang. Bahkan menerjunkan pasukan Brimob untuk pengamanan khusus.

Penulis : Tricahyo
Editor : Heru