PETAJATIM.co, Jakarta – Polda Metro Jaya resmi membuka ajang lomba transformasi balap liar menjadi transformasi balap jalanan atau Streat Race.
Transformasi balapan jalanan yang di gagas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran yang digelar, Minggu (16/1/22/2022) di Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara adalah yang pertama di Indonesia.
Kapolda Metro Jaya usai meresmikan lomba jalanan mengatakan, balapan liar yang diubah menjadi balapan jalanan resmi berawal dari rasa kepedulian dirinya melihat begitu banyak korban kecelakaan yang berjatuhan memilukan. Bahkan tidak sedikit yang meregang nyawa akibat dari balapan liar tersebut.
Untuk menghindari adanya kecelakaan terhadap dirinya para pembalap liar dan bahkan masyarakat, Fadil Imran dengan cepat membuat skema program untuk bagaimana para pembalap liar yang meresahkan masyarakat itu menjadi balapan jalanan yang positf dan membanggakan dari sisi prestasi.
“Kita bersama stakeholder khususnya dari IMI (Ikatan Motor Indonesia) dan Pemda DKI bersama sama berdiskusi panjang lembar guna mengahasilkan yang terbaik untuk kita beri ruang atau fasilitasi kepada anak-anak kita yang punya hoby balap tapi bukan balap liar dijalanan yang menganggu kamtibmas,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo atau akrab di sapa Bamsoet mengatakan bahwa langkah-langkah yang diputuskan Kapolda Metro Jaya sangat luar biasa.
Pasalnya menurut Bamsoet, Ide atau gagasan yang diambil ini bisa mendatangkan sesuatu hal yang sangat positif dari rasa kekhawatiran kita sebagai orang tua mengetahui anak-anaknya yang mencari sensasi balap liar tentunya akan mendatangkan timbulnya banyak kecelakaan bahkan tidak sedikit yang meregang nyawa.
“Saya hadir disini (di ancol) tempat acara lomba balapan jalanan melihat tayangan video betapa dahsyatnya, banyaknya kecelakaan di ajang balap liar. Bahkan tak sedikit yang meregang nyawa. Nah dengan melihat gagasan yang dicetuskan Pak Kapolda berama stake holder menjadikan balap liar menjadi balapan jalanan untuk prestasi bukan sensasi, hanya satu kata yang saya ucap Keren,” ujar Bamsoet.
Bamsoet juga menuturkan ide yang di gelar saat ini menjadi salah satu bukti inilah jiwa Polri yang humanis kepada masyarakat. ” Jadi dalam penegakkan hukum terhadap pembalap liar yang selama ini meresahkan masyarakat tidak lagi penegakkan hukum yang main tangkap. Polisi memberi ruang yang positif dengan cara pendekatan yang humasi . Inilah Polri yang sesungguhnya. Saya pun berharap dengan dimulainya lomba balap ini kedepan akan muncul bibit baru yang berprestasi di tingkat nasional bahkan dunia,” pungkas Bamsoet.
Dari pantauan media diperlehatan balap jalanan yang berlangsung di Ancol, animo pembalap sangat luar biasa yang ikut mendaftar membludak. Diketahui ada sebanyak 350 orang pembalap mendaftarkan diri mengikuti perlombaan yang dimulai pada Minggu 16 Januari 2022. ” Sudah 350 orang pebalap sudah terpenuhi dalam ajang balap jalanan resmi. Para pembalap akan berlomba dalam beberapa kelas. Ada kelas matik 4 tak dan kelas 2 tak, summory, bebek 4 tak dan 2 tak. Kemudian kelas vespa juga ada, nantinya mereka berlomba dengan sesama kelasnya,” terang Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Penulis : Rika Nengsih
Editor : Heru