petajatim.co, Sampang – Tim penilai dari Deputi Kepemudaan dan Menpora serta 10 orang dari Provinsi berkunjung ke Kabupaten Sampang dalam rangka melakukan penilaian pada Musaiyana yang masuk nominator pelopor pemuda mewakili Jawa Timur ke tingkat Nasional .
Tim penilai dari pusat ( Tim Nasional) akan dipertemukan dengan Bupati Sampang H Slamet Junaedi untuk kirap dan penyerahan pesak kombor dan dikawal oleh Patwal menuju lokasi kegiatan yang dikemas dalam Festifal Trunojoyo di daerah binaan tepatnya di Dusun Patapan Desa Robatal Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang , Jawa Timur.
” Saya berhasil lolos ke tingkat Nasional mewakili Jawa timur di pelopor pemuda di bidang agama dan sosial budaya, ini merupakan kebanggaan saya sebagai warga masyarakat Sampang dan mohon doa segenap lapisan masyarakat Kabupaten Sampang untuk menjuarai di tingkat nasioanal yang tentunya jadi kebanggaan Kabupaten Sampang,” ucap Musaiyana, Selasa (10/9/2019)
“Mari kita tunjukkan kepada dunia luar khususnya bangsa Indonesia bahwa Kabupaten Sampang bukan daerah yang menakutkan , namun masyarakatnya santun dan bersahaja.
Dengan hadirnya tim penilai Nasional untuk pemuda pelopor di Kabupaten Sampang bisa menepis bahwa Kabupaten Sampang daerah yang rawan penuh dengan konflik, “imbuhnya.
Projek sosial yang kami rintis memberikan 12 projek perdamaian kepada anak – anak di pelosok desa, projek sosial yang kami rintis ini sebagai gerak sosial kepemudaan yang berbasis relawan untuk memberikan perubahan nyata untuk Kabupaten Sampang dan Indonesia.
“Kami akan paparkan bahwa Kabupaten Sampang adalah daerah yang ramah dan santun dan kami di dukung oleh semua OPD di Kabupaten Sampang dan di suport oleh Bupati Sampang H Slamet Junaedi dan Wakilnya H Abdullah Hidayat bergerak bersama sama ,bahwa Sampang mempunyai pemuda yang potensinya luar biasa,”tegasnya.
Kita juga akan Brending produck – produck unggulan desa ,yang nantinya di wakili 4 desa, yaitu Desa Jelgung, Desa Lepelle, Desa Gunung Rancak dan Desa Robatal,”tambahnya.
Bupati Sampang H Slamet Junaedi melalui Asisten 1 Nurul Hadi saat di wawancarai menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sampang sangat mensuport dan mengapresiasi langkah Musaiyana sebagai pelopor pemuda asal Kabupaten Sampang yang mewakili Provensi Jawa – Timur ke tingkat Nasional di bidang Agama dan sosial budaya.
“Semoga Musaiyana sebagai pelopor pemuda yang saat ini dinilai dari tim Nasional bisa jadi juara , sehingga bisa merubah presepsi negative yang merekat pada Kabupaten Sampang dan bisa mencetak musaiyana leinnya,”tegasnya.
Tim juri dari Kemenpora RI Agusmi Mada Assmi Kepala Bidang Kaderisasi dan pemberdayaan kepemimpinan , sejarah baru bagi Madura khususnya Kabupaten Sampang , Musaiyana masuk 20 Provensi dari 34 Provensi untuk pelopor pemuda tingkat Nasional.yang nantinya ditentukan final tes untuk merebut juara 1,2, dan 3 di Jakarta.
“Insya allah musaiyana berangkat ke jakarta, karena program binaannya ditempat terpecil sesuai program Pressiden RI , yaitu 3 T, “paparnya.
” Poin penilaian kita ada 4 indikator, dan nilai sisi dari kualitatif dan quntitatatif, nilai dukungan dari masyarakat , perangkat desa samapai pemerintah Provensi, kepemimpinan, keuletan, dampak, kreatifitas,” imbuhnya.
(Tricahyo)
