OLAHRAGA

Disporabudpar Sampang Jadikan Ajang POR SD dan POR Tradisional Untuk Mencetak Atlet Berprestasi

51
×

Disporabudpar Sampang Jadikan Ajang POR SD dan POR Tradisional Untuk Mencetak Atlet Berprestasi

Sebarkan artikel ini
Salah satu siswa SD saat mengikuti lomba di cabang atletik di POR SD

petajatim.co, Sampang – Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang buka Pekan Olahraga (POR) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan POR Tradisional di GOR Wijaya Kusuma, Senin (25/11/2019) pagi.

Plt Disporabudpar Sampang, Imam Sanusi mengatakan,  bahwa kegiatan POR SD dan POR Tradisional tersebut merupakan momentum untuk menjaring atlet serta mencari referensi atlet untuk dipersiapkan di tingkat provinsi kedepannya.

“Untuk SD kita persiapkan untuk tahun 2021, sementara untuk olahraga tradisional kita persiapkan untuk tahun 2020,” ujarnya.

Lebih lanjut, Imam menjelaskan  bahwa ,  pelaksanaan olahraga tradisional pertama kali dilaksanakan, adapun jenis olahraganya yaitu Enggrang, Terompah dan Hadang.

“Olahraga tradisional diikuti 150 peserta dengan peserta jenjang usia 16-20 tahun dan akan dilaksanakan pada 26-29 November,” tuturnya.

Sementara untuk POR SD, diikuti 503 peserta yang ikut serta dalam kegiatan tersebut yang berasal dari 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.

“Jenis olahraga yang dilombakan untuk POR SD yaitu atletik, voli mini, bulu tangkis, takraw, tenis meja, catur dan tenis lapangan,” jelasnya.

Kemudian, Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan bertindak sebagai inspektur apel dalam pembukaan POR SD dan POR Tradisional, mengatakan bahwa para atlet jika ingin berprestasi harus berlatih dengan giat dan sungguh sungguh.

“Kalau mau berprestasi harus berlatih dengan giat dan melakukan pertandingan dengan level yang lebih tinggi,” ujarnya.

Wawan sapaan akrabnya, berharap dari kegiatan tersebut para atlet dapat berprestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional.

“Saya ingin anak-anak kita berprestasi tidak hanya di provinsi melainkan di nasional, bukti atlet tenis asal Sampang mampu berbicara ditingkat nasional bahkan internasional,” harapnya. (tricahyo/her)