BREAKING NEWS

Perempuan Pengrajin Genteng Di Blu’uran Tewas Tertimpa Tanah Longsor

29
×

Perempuan Pengrajin Genteng Di Blu’uran Tewas Tertimpa Tanah Longsor

Sebarkan artikel ini
Galian tanah yang dijadikan bahan untuk pembuatan genting longsor menimpa salah satu pekerja di Desa Blu'uran Karang Penang

petajatim.co, Sampang – Seorang pengrajin genting perempuan di Desa Blu’uran, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, tewas tertimpa tanah longsor. Korban meninggal pada saat sedang bekerja menggali tanah untuk bahan dasar pembuatan genting, namun tanpa di sangka tiba-tiba undukan tanah itu malah menimpa tubuhnya . , Senin (23/12/2019).

Kapolsek Karang Penang, Ipda Slamet memaparkan, setelah petugas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), indentitas korban yang meninggal tersebut diketahui bernama Hotima alias Bu Muhlis (45) warga Desa Palenggiyan, Kecamatan Kadungdung, Sampang, sebagai pekerja harian lepas di tempat kerajinan genting di Desa Blu’uran.

“Awalnya korban sedang menggali tanah bersama rekan-rekannya untuk bahan utama pembuatan genting. Tetapi tiba-tiba, tanah yang digali oleh para pekerja harian lepas itu longsor, hingga menimpa korban. Karena longsoran tanah itu membuat korban kesulitan bernafas mengakibatkan dia meninggal dunia,” jelas Slamet.

Dia menambahkan, warga sekitar kejadian telah berupaya menolong korban dengan membawanya ke Puskesmas Karang Penang. Namun nyawa korban sudah tidak dapat ditolong lagi.

Sementara itu, Camat Karang Penang, Tri Jayadi saat dikonfirmasi lewat telepon seluler mengaku tidak mengetahui kejadian itu. Karena dia sedang mengikuti rapat dinas di Pemkab Sampang.

“Maaf saya sedang rapat di Pemkab. Biar saya segera menghubungi Kepala Desa (Kades) Blu’uran agar mendatangi lokasi kejadian, ” ucap Tri Jayadi dibalik telepon selularnya. (tricahyo/her)