petajatim.co, Sampang – Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro akan menindak tegas bagi anggotanya yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Tak segan-segan dia mengusulkan untuk menjatuhkan sanksi berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dari korps Bhayangkara.
Penegasan itu disampaikan Kapolres pada saat apel jam pimpinan di halaman belakang Mapolres Sampang, Senin (6/1/2020). Apel jam pimpinan dilaksanakan setiap hari Senin merupakan salah satu cara untuk menganalisa dan mengevaluasi terhadap kinerja personel Polres dan Polsek Jajaran dalam pelaksanaan tugas sebagai pemelihara Kamtibmas, Pelindung, Pengayom, Pelayan masyarakat.
“Saya menyatakan Polres Sampang perang terhadap peredaran narkoba. Jadi bagi anggota mulai dari Polres hingga Polsek saya minta tidak terjerumus dalam segala bentuk penyalahgunaan narkoba. Saya tidak pandang bulu akan memproses setiap anggota yang terlibat dalam peredaran narkoba,” tegas perwira dengan dua melati di pundak itu, Senin (6/1/2020).
Ia menambahkan, pihaknya akan mengusulkan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada anggotanya yang terbukti ikut serta dalam peredaran narkoba. Karena narkoba musuh bersama jadi seharusnya aparat sebagai pelindung, pengayom dan pelindung masyarakat malah terjerumus dalam barang haram tersebut.
Dia pun mengimbau kepada seluruh anggota Polres Sampang dan jajarannya agar peduli terhadap lingkungan sekitar terutama menghadapi datangnya musim penghujan. Timbulkan naluri tanggung jawab sebagai anggota Bhayangkara dan segera turun kelapangan apabila mendengar ada kejadian bencana alam.
“Jalin terus komunikasi dan sinerginitas dengan masyarakat agar terjalin kemanunggalan antara Polri dan rakyat. Sehingga dapat menciptakan situasi dan kondisi yang aman, damai agar kamtibmas bisa terwujud di masing – masing wilayah,” tutupnya. (tricahyo/her)
