petajatim.co, Sampang – Selama mengelar Operasi penyakit Masyarakat (Pekat) 2020, Polres Sampang berhasil mengungkap sejumlah kasus diantaranya 5 kasus pidana umum meliputi 2 kasus pencurian, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) serta pelaku penadahnya dan kasus pencabulan.
“Sedangkan dalam kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika, selama digelar operasi Pekat terungkap sebanyak 12 kasus dengan menetapkan 16 tersangka. Namun untuk teknisnya secara detil nanti akan dijelaskan oleh Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba,” ungkap Kapolres Sampang, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro, Selasa (31/3/2020).
Dalam konferensi pers kali ini tempatnya berbeda dibandingkan biasa digelar di Mapolres Sampang. Namun karena kondisi saat ini berbarengan dengan kegiatan Apel penyemprotan disinfektan dalam penanganan percepatan wabah Covid 19 yang di gelar di Lapangan Wijaya Kusuma dipimpin langsung Bupati Sampang, H Slamet Junaidi didampingi Kepala Rutan Kelas II B Sampang, Gatot Tri Rahardjo.
Kasat Narkoba Polres Sampang, AKP Hari Siswo menjelaskan, selama petugas mengadakan Operasi Pekat selain mengungkap 12 kasus dan 16 tersangka, pihaknya juga mengamankan barang bukti (BB) sebanyak 61,24 gram sabu-sabu.
“Semua tersangka untuk tempat kejadian perkaranya berada di beberapa kecamatan di Kabupaten Sampang,” ujar Hari.
Demikian pula Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Piliang menerangkan, pihaknya mengungkap 2 kasus penjudian antara lain judi adu jangkrik di Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah dengan mengamankan 4 tersangka, serta kasus perjudian kartu remi di Kecamatan Karang Penang dengan menangkap 3 tersangka.
“Kita juga berhasil mengungkap kasus Curanmor dengan menangkap tersangka serta penadahnya. Termasuk diamankan kasus pencabulan berhasil kita ungkap sekaligus mengamankan tersangkanya,” pungkas Riki. (tricahyo/her)
