petajatim.co, Sampang – Ditengah tengah kesibukannya dalam menangani wabah Covid – 19, Bupati Sampang H Slamet Junaidi bersama Forum Koodinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyempatkan diri mengunjungi rumah salah satu warga yang terkena bencana angin puting beliung di Desa Panggung, Kecamatan Sampang Kota, Minggu (12/04/2020).
Rumah milik Siti Aminah (48) yang berstatus janda itu kondisinya hancur rata dengan tanah akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi, pada Jum’at (10/04/2020) sekitar pukul 21.15 WIB kemarin.
Sedangkan rumah disampingnya yang juga terkena imbasan angin yang sangat kencang itu, rupanya sudah tidak aman lagi untuk ditempati, karena dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa roboh.
Mendengar kabar warganya mendapat musibah, Bupati H Slamet Junaidi ditemani Kapolres AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra dan Dandim 0828 Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum, serta Ketua Baznas Sampang KH Faidol Mubarok mengunjungi korban yang tertimpa musibah tersebut.
Pada saat tiba di lokasi, rombongan disambut dengan isak tangis haru korban sambil mengatakan bahwa dia sudah tidak mempunyai rumah lagi untuk tempat tinggal.
Aminah menceritakan kronologis kejadiannya, saat rumahnya diterjang angin puting beliung, keluarganya sedang menonton televisi dirumah tetangganya.
“Saat itu tiba-tiba saya dikagetkan dengan suara kerasnya angin yang menghantam rumah induk milik saya,” ceritanya.
Akibat kerasnya terjangan angin tersebut sehingga rumahnya roboh rata dengan tanah, berikut sejumlah perabotan rumah tangga rusak karena tertimbun reruntuhan bangunan.
Aminah yang kesehariannya berjualan lontong mie itu mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sampang, Kapolres dan Dandim serta seluruh pihak yang telah membantu.
“Terimakasih pak, ini sangat membantu kami yang sudah kebingungan mencari untuk makan dan tempat tinggal,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo, menyampaikan jika kunjungan ini merupakan wujud kepedulian Bupati dan Forkopimda terhadap warganya yang tertimpa musibah.
“Semalam Forkopimda dikumpulkan oleh Bupati untuk melakukan gerak cepat membantu Ibu Siti Aminah, kita sangat prihatin terhadap musibah yang menimpanya,” ujarnya.
Bupati Sampang memerintahkan perbaikan tersebut dimulai besok agar korban segera memiliki tempat tinggal. Dalam pembangunan rumah korban itu nanti pengerjaannya akan dibantu pula oleh personel Polri dan TNI.
Bahkan Bupati berjanji akan membantu melunasi kewajiban anaknya yang sekolah di salah satu SMK, karena ijazah tidak bisa diambil akibat tunggakan tersebut.
“Dalam kondisi musim hujan seperti ini kemana mereka akan tinggal ? Jadi secepatnya keluarga Aminah akan segera dibangunkan rumahnya dibantu oleh TNI – Polri,” tegas Slamet Junaidi. (Tricahyo/her)