petajatim.co, Sampang – Tragis nasib yang dialami seorang bocah bernama Muhammad Aufa (6) yang masih duduk di Taman Kanak Kanak (TK) asal Kecamatan Pangarengan tewas tenggelam di perairan sebuah tambak di daerah Pangarengan, Kamis (23/4/2020).
Kapolsek Sub Sektor Pangarengan Ipda Darus Salam, menyampaikan, memang benar ada kejadian seorang bocah MA meninggal dunia akibat tenggelam di tambak di wilayah Pangarengan.
“Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Sampang untuk dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban telah dibawa ke Puskesmas Pangarengan untuk dilakukan visum,” terang Darus Salam.
Ditempat terpisah dr. Luluk yang menangani bocah korban tenggelam di Puskesmas Pangarengan menyampaikan, pasien dibawa oleh keluarganya ke Puskesmas sekitar pukul 11.15 WIB dalam keadaan tidak sadar. Kemudian pasien tersebut langsung dilakukan tindakan medis.
“Kami melakukan tindakan bantuan hidup dasar yaitu Resusitasi Jantung Paru (RJP) selama 15 menit tapi hasilnya tetap nadi tidak terasa dan pupil midriasis. Dari hasil pemeriksaan tersebut sekitar 11.30 kami nyatakan pasien meninggal,” jelasnya.
Pihak keluarga langsung membawa korban ke rumahnya untuk di kebumikan. Sementara pihak Kepolisian meminta keterangan kepada orang tua korban untuk mendalami kejadian tersebut. (tricahyo/her)