PETAJATIM.co, Sampang – Gugus Tugas Covid – 19 Kabupaten Sampang merilis perkembangan baru jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Corona Virus yang di isolasi di Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Syamsul Arifin Sampang.
“Perkembangan terakhir Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sampang ada 498 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 12 orang dan terkonfirm positif mencapai 54 orang dan pasien meninggal 1 orang,” jelas Djuwardi, juru bicara Gugus Tugas Covid -19 Sampang, Jumat, (5/6/2020).
Namun ada kabar gembira, lanjut Djuwardi, bahwa 10 pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi dan karantina di BLK sudah dinyatakan sembuh dari Covid -19.
“Ini membuktikan bahwa Corona bisa disembuhkan dan mari kita satukan tekad dan presepsi untuk bersama-sama melawannya. Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan semua elemen masyarakat,” terangnya.
Ia mengingatkan pada saat hasil rapid test dinyatakan reaktif atau positif dari hasil swab test, masyarakat jangan takut atau merasa ini adalah aib. Sebab Corona itu penyakit yang bisa disembuhkan, terbukti 10 pasien positif Covid -19 telah sembuh setelah menjalani perawatan oleh tim medis.
“Dengan catatan masyarakat harus waspada dan melaksanakan imbauan pemerintah dengan melaksanakan protokol kesehatan dengan melaksanakan pola hidup sehat, karena itu salah satu cara memutus mata rantai pandemi Corona,” imbuhnya.
Ditempat yang sama Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, Yuliadi Setiawan menyampaikan, ini membuktikan bahwa Corona tidak perlu ditakuti bagi masyarakat, karena penyakit tersebut bisa disembuhkan.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja para tim medis dengan penuh kesabaran dan tanggung jawab dalam merawat pasien positif Corona, sehingga pasien tersebut akhirnya dinyatakan sembuh,” ungkap Wawan sapaan akrabnya.
Salah satu pasien yang dinyatakan sembuh atau negative inisial (S ) warga Kecamatan Sampang menceritakan selama menjalani perawatan di ruang isolasi diperlakukan dengan baik oleh tim medis. Selain itu fasilitas yang ada di BLK tersebut sangat layak dan nyaman untuk ditempati.
“Jadi tidak benar jika ruang isolasi BLK pelayanan tim medis buruk serta fasilitasnya tidak memadai. Bahkan menu makan kami sehari-hari sangat layak konsumsi,” tutur S.
Untuk diketahui berikut inisial pasien yang sembuh yaitu, A dari Banyuates klaster Bangkalan, R Kecamatan Sampang klaster Satpam, H Kecamatan Pangarengan klaster pasar, U Kecamatan Camplong klaster pasar, S Kecamatan Sampang, H Kecamatan omben klaster pasar. Dan yang sebelumnya sembuh 1 dari Kelurahan Rongtengah Sampang, serta 3 orang dari klaster Santos Camplong. (tricahyo/her)
