PETAJATIM.co, Sampang – Grafik angka pasien positif Covid -19 di Kabupaten Sampang kian bertambah, kini jumlahnya sudah mencapai 11 pasien. Bahkan satu diantara pasien itu tercatat seorang balita yang masih berusia 2 bulan terpapar virus corona.
Seperti yang disampaikan oleh juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 Sampang, Djuwardi. Ia menjelaskan berdasarkan dari hasil Swab tes untuk pasien yang baru dinyatakan positif, ternyata ada dua tahap yang pertama siang dan yang kedua setelah maghrib.
“Hari ini bertambah 6 orang yang terconfirm positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab tes atau polymerase chain reaction (PCR) yang keluar siang tadi bertambah 3 dan setelah Maghrib kita mendapat informasi terbaru bertambah kembali 3 orang,” terang Djuwardi, Selasa (19/5/2020).
Kemudian Djuwardi menambahkan, pasien nomor 6 yang dinyatakan positif yakni Ny. N (34) warga Kecamatan Camplong yang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).
Kemudian pasien nomor 7 yang terconfirm positif Covid-19 yakni bayi berinisial AK berumur 2 bulan asal Kecamatan Omben dan pasien nomor 8 yaitu Ny. N perempuan asal Kecamatan Sampang Kota.
Adapun pasien yang ke 9 hingga ke 11 baru saja didapat informasi setelah Sholat Maghrib yang kesemuanya merupakan klaster Santos dari Kecamatan Camplong dengan inisial B (34), S (36) dan S (44).
“Kami berharap masyarakat tidak mengucilkan pasien maupun keluarga yang sudah terconfirm positif Covid-19, lebih baik lagi jika bersama memberikan support moril agar mereka bisa sembuh,” ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Sampang agar tetap waspada dan melakukan anjuran serta himbauan Pemerintah dalam hal pencegahan Covid-19 dengan mengikuti protokoler kesehatan.
“Musuh kita tidak terlihat, lebih baik mencegah dengan rajin cuci tangan dan selalu bermasker, diimbau juga agar tidak berpergian jika tidak terlalu penting agar memutus rantai penyebaran Covid-19,” paparnya.
Jadi hingga saat ini jumlah pasien di Kabupaten Sampang sebanyak 11 orang yang terconfirm positif Covid-19. Selain itu tercatat sebanyak 10 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 452 Orang Dalam Pemantauan (ODP). (tricahyo/her)