PETAJATIM.co, Sampang – Inovasi para mahasiswa yang tergabung dalam wadah Himpunan Mahasiswa Sampang (Himasa) patut di acungi jempol. Pasalnya, ditengah wabah virus corona tidak menyurutkan agenda rutin tahunan menyantuni anak yatim piatu di beberapa panti asuhan lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) di Kabupaten Sampang.
Kreatifnya untuk tetap menjaga social distancing agar wabah corona tidak makin menyebar, maka para mahasiswa itu tidak kehilangan akal dengan melibatkan ojek online (ojol) dalam pengiriman paket bantuan tersebut ke sejumlah panti asuhan.
Ibaratnya, sekali dayung dua pulau terlampui, artinya di satu sisi ikut anjuran pemerintah untuk menghindari kerumunan sekaligus juga membantu para driver yang terdampar dengan adanya wabah virus corona tersebut.
“Kami ikut prihatin dengan kondisi driver ojol yang paling terdampak dengan penerapan physical distancing. Sehingga kami mempunyai inisiatif untuk membantu mereka dengan mengirimkan paket bantuan yang kami salurkan kepada anak yatim piatu,” ungkap Syamsul Arifin, Pembina HIMASA UTM usai penyerahan santunan di Posko Pemberangkatan Jalan Jaksa Agung. Rabu (20/05/20).
Menurutnya, dalam kegiatan yang dilaksanakan tiap tahun itu untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian kepada sesama. Terutama bagi anak yatim piatu yang kehilangan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya, serta mereka yang kurang beruntung karena faktor situasi yang tidak memungkinkan seperti driver ojol akibat pandemi Covid-19.
“Sebenarnya harapan kami tidak muluk-muluk, hanya ingin mengugah orang lain untuk mempunyai rasa peduli pada sesama, terutama para generasi milinial,” harapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum HIMASA UTM Dimas Syah Fachlevi, mengatakan, kegiatan santunan anak yatim piatu merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh lembaganya tersebut. Kebetulan adanya wabah virus corona, sehingga pihaknya berinisiatif untuk membantu juga terhadap warga yang terdampak oleh corona tersebut.
“Konsepnya memang kami sengaja menggunakan jasa ojek online, karena kami juga mempertimbagkan keselamatan dan kesehatan pengurus dan anggota ditengah sebaran Covid-19 ini,” katanya.
“Jadi meskipun kegiatan ini bersamaan dengan tragedi bencana kemanusiaan yang melanda hampir seluruh belahan dunia namun tidak memupuskan semangat untuk saling berbagi,” tambahnya.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut terus berjalan setiap tahunnya, selain itu ucap apresiasi terhadap semua donatur dalam kegiatan tersebut disematkan.
“Kami ucapkan terima kasih atas sumbangan dari donatur dalam kegiatan sosial yang kami laksanakan, sehingga kegiatan tersebut berjalan sukses,” tukasnya. (her)
