BREAKING NEWS

Hati-hati !! Pasar Klaster Tertinggi Penyebaran Corona Di Sampang

60
×

Hati-hati !! Pasar Klaster Tertinggi Penyebaran Corona Di Sampang

Sebarkan artikel ini
Plt Kadinkes Sampang Agus Mulyadi

PETAJATIM.co, Sampang – Pasar tradisional di Sampang harus menjadi perhatian khusus bagi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sampang. Mengingat jumlah pasien positif yang terpapar virus corona sekitar 60 persen berasal dari klaster pasar, terbanyak Pasar Srimangunan Kota Sampang.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Agus Mulyadi mengakui, bahwa karakteristik warga Sampang memang berbeda dengan masyarakat daerah lain. Sehingga pihaknya berupaya mengedukasi para pedagang dan pengunjung pasar untuk tetap menjaga kesehatan dengan mencuci tangan dan memakai masker ketika berada di dalam pasar.

“Karakter masyarakat Sampang ini berbeda dengan masyarakat di daerah lainnya, jadi perlu adanya pendekatan persuasIf,” ungkap Agus Mulyadi, Selasa (26/5/2020)

Ditegaskan, apabila pendekatan persuasif tersebut tidak ditanggapi dan tidak diindahkan oleh para pengunjung maupun pedagang. Maka, pihaknya tidak segan-segan melibatkan pihak aparat keamanan untuk melakukan langkah penertiban bagi warga yang tidak mematuhi ketentuan itu.

“Langkah tegas akan kita terapkan jika pedagang dan pengunjung pasar tidak mematuhi protokoler kesehatan dalam penanggulangan dan pencegahan Covid-19 tersebut dengan melibatkan unsur TNI dan Polri,” tegasnya.

Terkait langkah-langkah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Sampang, menurut Agus, perlu pertimbangan yang mendalam karena implikasinya sangat besar, sehingga harus hati-hati untuk menerapkan PSBB. Selain itu ada ketentuan dan kreteria yang di nilai oleh Kementerian Kesehatan.

“Jadi sebelum PSBB diterapkan di Sampang, mari kita bersama-sama melibatkan semua sektor untuk memberikan penyadaran tentang dampak bahaya Covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (tricahyo/her)
.