PETAJATIM.co, Internasional – World Health Organization (WHO) mendesak Indonesia, agar menghentikan penggunaan dua obat malaria untuk mengobati pasien virus corona. Karena Organisasi Kesehatan Dunia itu mempertimbangkan masalah keamanan kesehatan.
Sebagaimana di lansir Reuters bahwa setiap keputusan oleh Indonesia untuk menghentikan penggunaan obat-obatan, klorokuin dan hidroksi klorokuin pada pasien coronavirus akan menandai perubahan global besar dari pengobatan yang telah disebut-sebut selama berbulan-bulan oleh Presiden AS Donald Trump.
Sebagai negara terpadat keempat di dunia, Indonesia telah mengatakan kepada dokter untuk menggunakan obat-obatan malaria untuk mengobati semua pasien COVID-19 dengan gejala mulai dari ringan hingga berat. Negara tersebut telah meningkatkan produksinya sejak Maret, memberikan dua lusin lisensi kepada produsen lokal yang telah menghasilkan jutaan dosis.
Menurut sebuah sumber yang tidak bisa disebutkan identitasnya, mengungkapkan bahwa WHO telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Kementerian Kesehatan Indonesia menyarankan penggunaan obat-obatan malaria tersebut harus ditunda.
Erlina Burhan, seorang dokter spesialis paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang membantu menyusun pedoman pengobatan coronavirus, mengkonfirmasi bahwa asosiasi tersebut juga telah menerima saran baru dari WHO untuk menangguhkan penggunaan obat-obatan malaria.
“Kami tengah membahas isu yang berkembang saat ini dan memang masih ada beberapa perselisihan menyangkut pemakaian obat tersebut. sehingga kami belum memiliki kesimpulan untuk menentukan kebijakan itu,” katanya kepada Reuters. (her)
Sumber : Reuters