PERISTIWA

Bupati Bangkalan dan Kapolres Beserta Forkopimda Takziah Kerumah Keluarga Korban Pemerkosaan

164
×

Bupati Bangkalan dan Kapolres Beserta Forkopimda Takziah Kerumah Keluarga Korban Pemerkosaan

Sebarkan artikel ini
Bupati Bagkalan Abd Latif Amin Imron beserta jajaran Forkopimda usai takziyah ke keluarga korban pemerkosaan.

PETAJATIM.co, Bangkalan – Bupati Bangkalan dan Kapolres Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyempatkan diri takziah ke rumah almarhumah korban pemerkosaan yang sempat viral di media sosial. Rombongan petinggi Kabupaten Bangkalan itu menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya almarhum dengan memberikan dukungan moril terhadap keluarga korban.

Tentu saja kedatangan para pejabat teras tersebut disambut dengan rasa haru oleh keluarga korban di Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop. Dalam kesempatan itu juga ikut hadir sejumlah pengurus dan anggota Persatuan Mahasiswa Kokop (PMK).

Bupati Bangkalan, Abd Latif Amin Imron menyampaikan, bahwa kedatangannya bersama rombongan Forkopimda ke rumah keluarga almarhumah korban pemerkosaan adalah untuk memberikan dukungan moril kepada pihak keluarga agar tetap tabah dan tegar menghadapi cobaan berat tersebut.

“Kami berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi. Tentunya kita juga harus mendidik anak-anak supaya terhindar dari perbuatan asusila sehingga merugikan orang lain, karena tidak hanya melanggar hukum tapi juga mengakibatkan korban jiwa,” ucap Bupati Abd Latif, Jum’at (10/7/2020).

Masih kata Bupati, pihaknya sangat prihatin atas meninggalnya korban pemerkosaan dan mengucapkan turut berbela sungkawa, semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran.

“Kami berharap agar aparat Kepolisian serta Kejaksaan supaya memberikan hukuman yang setimpal dan seberat-beratnya terhadap para pelaku pemerkosaan tersebut, ” tegasnya.

Sementara itu Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, Sik, Msi, Mh menambahkan, bahwa pihaknya akan terus mengembangkan penyelidikan kasus itu hingga tuntas. Bahkan 8 orang tersangka sudah di tangkap oleh petugas.

“Keberhasilan pengungkapan kasus pemerkosaan ini tidak lepas dari peran tokoh masyarakat, serta Kepala Desa dan Persatuan Mahasiswa Kokop (PMK). Sebagaimana kita ketahui dari hasil pengembangan penyelidikan sebelumnya, kita telah menangkap 7 tersangka lalu setelah dikembangkan lagi akhirnya 1 tersangka berhasil kita ringkas. Jadi ada 8 tersangka yang telah di amalkan,” ungkap AKBP Rama Samtama Putra.

Ditegakkannya, ia akan terus melakukan pengembangan penyelidikan karena tidak menutup kemungkinan akan ada pelaku baru selain 8 tersangka yang telah ditangkap. Sementara untuk melakukan reka ulang, lanjutnya, dia tengah menyusun skenario dan dalam waktu dekat akan segera digelar.

“Kita masih mempertimbangkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan reka ulang tersebut, apakah dilokasi kejadian atau ditempat tertentu. Mengingat kondisi saat ini dalam masa pandemi Covid – 19 serta faktor keselamatan dan keamanan dengan membawa 8 tersangka di lapangan memerlukan pertimbangan tersendiri,” tandasnya. (jamal/her)