PETAJATIM.co, Sampang – Usulan Pangeran Trunojoyo sebagai pahlawan nasional terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat Madura. Salah diantaranya dari Dewan Pembangunan Madura, Universitas Tronojoyo Madura (UTM), Ikatan Masyarakat Madura termasuk juga dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.
Keinginan kuat agar pemerintah memberikan gelar sebagai Pahlawan Nasional tersebut di sampaikan dalam acara seminar daring dengan tema Kepahlawanan Pangeran Tronojoyo Plus dan Minusnya di Aula Pendopo Wakil Bupati Sampang, Jalan Tronojoyo, Rabu (12/8/2020).
Wabup Sampang H Abdullah Hidayat dalam kesempatan itu mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian semua pihak yang terus mengupayakan agar gelar jasa-jasa Pangeran Trunojoyo selama masa penjajahan Belanda mendapat gelar Pahlawan anasional. Mengingat kiprah bangsawan Madura itu kiprahnya sangat besar dalam memperjuangkan kemerdekaan dari belenggu kolonialisme.
“Pangeran Tronojoyo merupakan tokoh penting dalam perjalanan bangsa Indonesia, sehingga kita tidak boleh menafikan perjuangan dan pengorbannnnya dalam membebaskan bangsa ini dari penindasan penjajah Belanda. Jadi sudah sepatutnya dihargai dengan menyematkan gelar Pahlawan Nasional,” ujar H Abdullah Hidayat.
Sebenarnya wacana pengajuan Pangeran Trunojoyo menjadi pahlawan nasional sudah bergulir lama. Bahkan pengusulan secara formal telah dilakukan namun sampai saat ini masih belum kepastian dari pemerintah pusat.
“Kami berupaya kembali untuk mengusulkan gelar pahlawan nasional tersebut dengan memenuhi dan menyempurnakan aspek persyaratan administrasinya,” imbuhnya.
Diharapkan dengan seminar ini ada titik temu dari semua steakholder dan pihak yang mempresentasikan masyarakat Madura, agar segera terwujud Pangeran Trunojoyo diberi gelar pahlawan nasional.
“Kami berharap dengan membenahi kekurangan syarat administrasi dan dukungan kuat semua pihak, maka Pangeran Trunojoyo bisa menjadi pahlawan nasional dan tercatat dalam sejarah bangsa ini,” pungkasnya.
hadir dalam Diskusi Daring tersebut diantaranya Ketua Umum Dewan Pembangunan Madura H. Achmad Zaini MA, Rektor Universitas Trunojoyo Madura Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif M.S beserta Wakil Rektor Dr. Deni Setya Bagus Yuherawan, S.H., M.Si dan akademisi dan praktisi lainnya. (tricahyo/her)