PETAJATIM.co, Sampang – Sungguh malang nasib Febri (7) bocah asal Desa Kembang Jeruk, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, bocah korban keluarga broken home mengalami penderitaan menahan rasa sakit akibat luka bakar di dadanya dan sekujur tubuhnya akibat sambaran api balon pada saat bermain bersama -sama temannya. Senin (21/9/2020).
Pemerintah Kabupaten Sampang dibawah pimpinan Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat mengintruksikan kepada Dinas terkait, yaitu Dinas Sosial Sampang untuk ikut membantu memberikan bantuan kepada bocah yang malang tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Dinas Sosial Sampang, Zainal Fatah mengatakan, sebagai bentuk kepedulian Pemkab Sampang kepada warga yang tertimpa musibah, maka melalui Dinas Sosial Sampang memberikan bantuan tanggap darurat berupa paket sembako dan perlengkapan mandi.
“Bantuan yang disampaikan sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian Pemkab Sampang dalam membantu warganya yang tertimpa musibah sekaligus sebagai dukungan moral agar korban bisa tabah menerima musibah ini. Dan semoga bantuan yang kami berikan bisa sedikit membantu dalam pemenuhan hidup sehari hari,” jelasnya.
Kemudian Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Banyuates, Roni Salaki menyampaikan, berharap adanya uluran tangan dari para dermawan yang peduli dengan nasib Febri dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya , termasuk barangkali ada yang siap menjadi donatur sekaligus sebagai bapak asuh yang siap untuk membiayai pendidikannya mengingat keberadaan Febri yg serba dalam keterbatasan dan diterlantarkan oleh kedua orang tuannya.
“Selama ini Febri diasuh oleh tetangganya (Miswati) yang tidak ada hubungan darah , apa lagi yang mengasuh kondisi perekonomiannya juga serba kekurangan, namun semua dilakukan demi rasa kemanusiaan,” paparnya.
Atas nama keluarga yang mengasuh Fahri (7), mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat yang telah peduli dan empati terhadap penderitaan Fahri.
“Kami memohon kepada Donatur ikut memikirkan masa depan dan pendidikan bocah malang yang hidup tergantung dan dirawat oleh tetangganya tanpa mempunyai sanak saudara,” harapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasi PSKBA Dinas Sosial Sampang, Sekdes Kembang Jeruk, Tagana, KSB Trunojoyo dan pelopor perdamaian Kabupaten Sampang.
Penulis : Tricahyo
Editor : Heru