PERISTIWA

Ambruknya Jembatan Poros Desa Daleman Berdampak Terhadap Perekonomian Masyarakat

232
×

Ambruknya Jembatan Poros Desa Daleman Berdampak Terhadap Perekonomian Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Warga Desa Daleman tengah bergotong royong secara swadaya membangun kembali jembatan yang ambruk.

PETAJATIM.co, Sampang – Pasca ambruknya jembatan poros desa di Dusun Laeran, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, sangat berdampak terhadap roda perekonomian masyarakat setempat.

Sayangnya, Pemkab Sampang hingga saat ini rupanya masih belum memberikan solusi dalam upaya memperbaiki jembatan ambruk tersebut.

Warga setempat terpaksa bergotong royong memperbaiki jembatan yang menghubungkan dengan Desa Pasarenan itu, agar jalur transportasi bisa berjalan dan tidak mematikan roda perekonomian masyarakat.

Pantauan media PETAJATIM.co, tampak terlihat kompak masyarakat setempat untuk perbaikan jembatan yang dibangun sejak kurang lebih 20 tahun lalu sepanjang 30 meter yang ambruk pada (16/12/2020) lalu.

Seperti yang disampaikan, Husairi pemuda setempat yang juga Ketua DPD GMPK (Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi) Sampang mengatakan, masyarakat berinsiatif melakukan perbaikan jembatan secara  gotong untuk sementara waktu karena sampai saat ini tidak ada upaya atau perhatian dari Pemkab Sampang.

“Dampak jembatan roboh ini sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat desa, sebab dengan putus jembatan poros desa ini masyarakat Daleman tidak bisa melakukan aktifitas dalam mencari nafkah,” terangnya , Jumat, (25/12/2020).

Lanjut Husairi, kebanyakan warga yang mempunyai mata pencarian atau pekerjaan seperti pedagang sapi, mobil angkutan dan berbelanja kebutuhan lainnya tidak bisa bisa melintas, karena hanya sepeda motor yang bisa melintas itupun karena inisiatif masyarakat juga.

“Berangkat dari permasalahan tersebut, maka warga berinisiatif untuk memperbaiki jembatan sendiri dengan cara swadaya agar mobil juga bisa melintas dan Alhamdulillah ada sumbangan dari salah satu anggota DPRD Dapil Kedungdung,” ungkapnya.

Selanjutnya Husairi berharap kepada Pemerintah agar segera memperbaiki jembatan demi masyarakat.

“Walaupun ini diperbaiki sementara waktu masyarakat tetap berharap kepada Pemerintah untuk dibangun selayak jembatan rabat beton,” terangnya.

Senada disampaikan Kepala Desa Daleman, Norhasanah yang saat itu berada dilokasi mengatakan, untuk perbaikan jembatan sementara waktu memang dikerjakan oleh masyarakat agar mobil juga bisa melintas.

“Sebagai Kades saya tidak mau ini dikerjakan secara swadaya dan akan mengganti biaya pembelian bahan,” paparnya.

Pihaknya juga ingin dibangun secepatnya agar masyarakat tidak waswas untuk melintas.

“Jembatan ini adalah poros Desa dan ini wewenang Pemkab dan ini sudah diajukan, semoga tahun 2021 dibangun secara permanen,” harap Norhasanah.

Penulis : Tricahyo
Editor : Heru