PETAJATIM.co, Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk proyek perbaikan atau peningkatan struktur 13 ruas jalan poros kabupaten yang terpantau rusak.
Namun, hingga akhir Mei 2023, ada 2 paket proyek perbaikan jalan yang belum naik lelang. Yakni jalan Labang-Labuhan, Kecamatan Sreseh, dan Ketapang Daya-Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang.
Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Sampang, Hasan Mustofa menerangkan kalau saat ini proyek peningkatan struktur jalan Labang-Labuhan dan Ketapang Daya-Ketapang Laok masih tahap perencanaan.
“Masih perencanaan, lelangnya nanti menyusul,” kata Hasan, Minggu (28/5/2023).
Dia menerangkan, 13 ruas jalan kabupaten yang akan diperbaiki yaitu jalan Kotah -Tambelangan, Torjun-Pangarengan, Patarongan-Gulbung, Rapa Laok-Karang Penang, Banjar Talela-Anggersek, dan Karang Penang-Tamberu.
Kemudian, jalan Omben-Tambak, Panggung-Pangilen, Palenggiyan-Karang Gayam, Labang-Labuhan, Robatal-Karang Penang, Jelgung-Lar-lar, dan jalan Ketapang Daya-Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang. Anggaran dalam proyek tersebut mencapai Rp 60 miliar bersumber dari DAU dan DAK.
“Proyek perbaikan jalan kabupaten terbagi dalam dua klasifikasi yakni pemeliharaan berkala atau aspal hotmix dan rigid beton. Sebagain proyek sudah mulai dikerjakan,” ujarnya.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sampang Sohebus Sulton mendesak agar Pemkab mempercepat tender proyek perbaikan jalan tersebut. Semakin cepat lelang dilakukan maka pengerjaan proyek juga bisa cepat dilaksanakan. Apalagi, saat ini sudah mau masuk pertengahan tahun.
“Pengerjaan proyek yang molor juga berimplikasi terhadap ekonomi masyarakat yang terhambat. Karena itu, kami mendesak agar pimpinan SKPD segera memacu kinerjanya,” ujar Politisi Partai Gerindra itu.
Penulis : Zainal Abidin
