DAERAHKINERJAREGIONAL

Tarik Ulur Tender Proyek Perbaikan Jalan di Sampang, DPRD Minta Dinas PUPR dan Barjas Jangan Main-main

128
×

Tarik Ulur Tender Proyek Perbaikan Jalan di Sampang, DPRD Minta Dinas PUPR dan Barjas Jangan Main-main

Sebarkan artikel ini
Ruang kerja Unit Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Sampang.

PETAJATIM.CO, Sampang – Tahun anggaran 2024 sudah memasuki akhir triwulan pertama, tetapi banyak program pemerintah yang belum dimulai, terutama program fisik berupa proyek pemeliharaan berkala dan peningkatan struktur jalan poros kabupaten, Rabu (13/3/2024).

 

Diketahui, tahun ini Pemkab Sampang melaksanakan kegiatan proyek pemeliharaan jalan poros kabupaten. Ada 12 ruas jalan yang akan ditangani tersebar di kecamatan Kedungdung, Torjun, Jrengik, Sokobanah, Karang Penang, Camplong, Ketapang, Sampang, dan Tambelangan.

 

Anggaran perbaikan jalan mencapai Rp 29 miliar bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan DBHCHT 2024.

 

Dikutip dari laman LPSE Kabupaten Sampang, ada empat paket proyek perbaikan jalan yang dilelang pada akhir Desember 2023 lalu. Akan tetapi, tender tersebut dibatalkan alasannya karena ditemukan kesalahan pada dokumen pemilihan.

 

Empat paket proyek pemeliharaan jalan yang batal tender adalah. Paket satu penanganan Long Segment Pemeliharaan Rutin, Berkala, dan Peningkatan Ruas Jalan Madupat – Plampaan, Camplong dengan pagu anggaran Rp 5.991.671.000.

 

Paket 2, penanganan Long Segment Pemeliharaan Rutin, Berkala, dan Peningkatan Ruas Jalan Karang Penang – Tamberu senilai Rp 4.893.928.000.

 

Paket 3, pemeliharaan berkala dan peningkatan Struktur Jalan Bajrasokah – Banjar dengan nilai pagu anggaran Rp 2.804.608.800. Paket 4 yaitu pemeliharaan Berkala dan peningkatan Struktur Jalan Buker – Karang Anyar (DBHCHT) senilai Rp 3.512.907.600.

 

Kepala Dinas PUPR Sampang R.Moh.Zis melalui Kabid Bina Marga Zahron Wiami mengatakan, proyek pemeliharaan berkala dan peningkatan struktur ruas jalan poros kabupaten belum dilelang karena sampai saat ini masih dalam proses perencanaan.

 

“Kalau untuk 4 paket proyek yang gagal tender itu belum bisa ditender ulang karena masih direview ulang oleh Inspektorat dan Barjas,” ujar Zahron.

 

Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Sampang, Sohebus Sulton meminta Dinas PUPR dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) LPSE Sampang agar bersikap profesional dan tidak main-main dalam menjalankan proses lelang proyek perbaikan jalan tersebut. Sebab, lelang proyek rentan ada pengondisian terutama yang anggarannya besar.

 

“Sebelumnya ngebet lelang lebih awal. Tapi, sekarang kok terkesan diulur-ulur, ada apa ini, awas lo ya dinas dan Barjas jangan main-main,” tegas Sulton.

 

Reporter : Zainal Abidin