PETAJATIM.CO || Sampang – Potensi ekonomi wilayah pantai utara (Pantura) Kabupaten Sampang mulai dari kecamatan Banyuates, Ketapang dan Sokobanah menjadi perhatian serius pasangan calon Mandat (Kiai Mamak-Mas Ab).
Hal itu disampaikan oleh Kiai Mamak saat melakukan kampanye di desa Sokobanah Daya, kecamatan Sokobanah, Sabtu (12/10/2024).
Kiai Mamak mengatakan pantura Sampang adalah wilayah dengan potensi yang luar biasa jika dikelola dengan baik. Mulai dari ekonomi kreatif, UMKM, migas, pertanian perdagangan, wisata dan lain-lain.
“Potensi ekonomi pantura Sampang secara umum terus mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Banyaknya perbankan dan koperasi BMT menandakan jika perputaran ekonomi masyarakat berjalan baik. Artinya, tanpa dibantu APBD pun pantura masih bisa hidup,” katanya.
Besarnya potensi ekonomi di wilayah pantura membuat perbankan dan koperasi berlomba-lomba membuka cabang. Meskipun, hampir sebagian besar uang yang masuk ke bank merupakan uang kiriman dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri.
“Tidak sedikit uang kiriman dari luar negeri itu yang kemudian digunakan untuk membuka usaha sehingga dari situ bisa tercipta lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kiai Mamak mengutarakan, dari kecamatan Banyuates sampai Sokobanah banyak tempat-tempat wisata kuliner yang ramai dikunjungi warga. Bahkan, di Sokobanah ada wisata alam yang terkenal yakni Pantai Lon Malang.
“Kebetulan di kecamatan Ketapang sudah ada terminal. Hanya saja, pembangunannya belum maksimal. Padahal keberadaan terminal bisa dimanfaatkan sebagai penunjang aksesibilitas ke tempat wisata,” ujarnya.
Program pemerataan pembangunan infrastruktur di semua kecamatan di Sampang khususnya pantura menjadi perhatian serius Kiai Mamak-Mas Ab. Hal itu diperlukan untuk mengejar ketertinggalan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mempunyai strategi khusus dalam mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur di semua kecamatan. Sehingga, semua wilayah akan terintegrasi, interaksi masyarakat semakin masif dan ekonomi akan meningkat,” pungkas Kiai Mamak.
