PERISTIWA

Akibat Kehabisan Tiket Pesawat, 4 Jenazah TKI Asal Sampang Tak Bisa Dipulangkan

143
×

Akibat Kehabisan Tiket Pesawat, 4 Jenazah TKI Asal Sampang Tak Bisa Dipulangkan

Sebarkan artikel ini
Kasi Penempatan Tenaga Kerja Diskumnaker Sampang, Agus Sumarso

PETAJATIM.co, Sampang – Akibat tidak kebagian tiket pesawat dan penundaan jadwal penerbangan, Sebanyak empat jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sampang, tertahan di negara perantauannya tempat mereka bekerja.

Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dinas Koperasi Usaha Mikro (Diskumnaker) Sampang, Agus Sumarso mengatakan, ada satu jenazah Pekerja Migran asal Desa Gunung Eleh Kecamatan Kedungdung yang tertunda pemulanggannya. Namun sebelumnya, jadwal pemulangannya pada 3 Juni 2020, hari ini, namun tidak menemukan jadwal penerbangan karena tertunda.

“Untuk kepastian pemulangannya kami belum mengetahui karena masih menunggu kabar dari kedutaan,” terangnya,  Rabu (3/6/2020).

Agus Sumarso menambahkan, sedangkan untuk tiga jenazah lainnya saat ini masih menunggu tiket pesawat dan jadwal penerbangannya.

“Diantara tiga jenazah itu diantaranya, dua dari Desa Gunung Kesan Kecamatan Karang Penang dan satunya masih belum diketahui karena baru meninggal kemarin,” imbuhnya.

Walaupun Malaysia merupakan negara pandemi covid-19, sejumlah jenazah yang meninggal statusnya negatif dari virus corona. Jenazah PMI yang hendak dipulangkan ke kampung halamannya tersebut meninggal akibat penyakit bawaan.

“Disamping sakit akibat penyakit bawaan, ada juga yang mengalami kecelakaan saat bekerja,” ungkapnya.

Nantinya dalam pemulangan para jenazah PMI akan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Sampang melalui Diskumnaker Sampang berupa penyediaan mobil ambulans secara gratis.

“Ambulans disediakan untuk menjemput ke Bandara Juanda Surabaya dan diantarkan sampai ke kampung halamannya masing-masing,” pungkasnya. (tricahyo/her)