PERISTIWA

Akibat Layangan Nyangkut di Kabel PLN, Aliran Listrik di Desa Patarongan Padam

299
×

Akibat Layangan Nyangkut di Kabel PLN, Aliran Listrik di Desa Patarongan Padam

Sebarkan artikel ini
Sukri Kades Patarangon, Kecamatan Torjun saat mengecek langsung penyebab padamnya listrik di desanya.

PETAJATIM.co, Sampang – Bermain layang layang bisa berakibat fatal jika tidak dilakukan dengan berhati hati, karena dapat berpotensi menyebabkan pasokan listrik dan merugikan masyarakat lain akibat konseltung yang menyebabkan lampu padam.

Seperti yang terjadi di Desa Patarongan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang terjadi listrik padam dengan tenggang waktu agak lama.

Hal ini sangat merugikan masyarakat lainnya, sebab akibat padamnya listrik selama itu sangat menggangu aktifitas masyarakat lainnya.

Kepala PT PLN (Persero) Rayon Sampang, Abdul Ghafur mengatakan, pihaknya mendeteksi ada gangguan listrik padam diwilayah Desa Patarongan, bersama tehnisi yang didampingi Kepala Desa Patarongan, Sukri langsung meninjau lokasi gangguan dan ternyata penyebabnya itu akibat layang-layang nyangkut di kabel aliran tegangan tinggi.

“Kami agak lama membutuh waktu perbaikan bukan karena recovery perbaikan saja , tapi di lokasi masih banyaknya layangan yang dekat jaringan PLN tidak diturunkan oleh warga sekitar , sehingga petugas butuh tambahan waktu mengamankan dan menurunkan layangan tersebut,” terangnya.

Kemudian Ia menjelaskan, jika dibiarkan akan beresiko menyebabkan padam lagi akibat layangan dan bukan hanya Desa Patarongan tapi akan meluas ke seluruh Kecamatan Torjun dan Jrengik.

Lanjutnya, kejadian kemaren malam itu padam awal seluruh Kecamatan Torjun dan Jrengik, setelah di inspeksi oleh petugas, petugas normalkan bertahap, dilokalisir gangguan dan kerusakan di Desa Patarongan.

“Akibatnya material rusak, seperti FCO, sekring, kabel rantas yang membutuhkan perbaikan,” jelasnya.

“Kami mohon bantuan semua tokoh masyarakat agar dapat memberikan imbauan perihal bahaya layangan tersebut. Dan jika berkenan ikut turun langsung dalam upaya pengamanan layang layang. Kami mohon maaf kepada masyarakat yang terdampak atas ketidaknyamanannya,” pungkasnya.

Penulis.             : Tricahyo
Editor.                : Heru