PETAJATIM.co, Sampang – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sampang beberapa hari terakhir ini bukan hanya mengakibatkan terjadinya bencana banjir. Tetapi, bencana alam lainnya seperti longsor dan tanah ambles juga rawan sekali terjadi.
Bencana longsor kali ini terjadi di Dusun Somber Lantong Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal. Peristiwa tersebut mengakibatkan tiga bangunan rumah milik warga dan satu kandang sapi rusak berat dan terancam roboh.
Hasyim, (35) warga Desa Pandiyangan menuturkan, hampir sepekan ini wilayah kecamatan Robatal dan sekitar diguyur hujan. Meski setiap harinya hujan yang turun tidak selalu deras namun waktunya bisa mencapai 5 – 6 jam.
“Sudah seminggu di sini hujan terus. Hujan turun mulai dari jam 05.00 pagi sampai sore. Terkadang sampai malam pun masih gerimis,” tuturnya, Rabu (09/12/2020).
Hasyim mengatakan, Peristiwa tanah longsor yang menimpa tiga rumah warga itu terjadi pada Minggu 6 Desember 2020. Bangunan rumah rusak berat terutama di bagian belakang. Pondasi rumah ambles ke bawah seakan mau ditelan bumi.
Warga sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kecamatan Robatal dan Badan Penanggulangan Bencana Dearah (BPBD) Sampang. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada tindak lanjut dan penanganan.
“Sekarang tiga rumah itu tidak ditempati. Pemiliknya memilih tinggal di rumah familinya,” kata Hasyim.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Moh Imam mengaku, pihaknya sudah menerima laporan terkait dengan peristiwa longsor yang terjadi di Desa Pandiyangan Kecamatan Robatal. Namun, sampai saat ini pihaknya belum bisa mendatangi lokasi dan melakukan penanganan.
“Kami belum bisa ke lokasi karena masih fokus menangani bencana banjir yang terjadi di Kedungdung dan Kota,” pungkasnya.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru