KESEHATAN

Anggaran Pencegahan Dan Penanggulangan Covid-19 Di Sampang Sekitar Rp 2 Miliar

83
×

Anggaran Pencegahan Dan Penanggulangan Covid-19 Di Sampang Sekitar Rp 2 Miliar

Sebarkan artikel ini
Bupati Sampang H Slamet Junaidi tengah mencuci tangan yang benar untuk mencegah penyebaran virus corona.

petajatim.co, Sampang – Meski hingga kini belum ada masyarakat Sampang yang dinyatakan positif Corona virus (Covid-19). Namun pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 2 miliar dalam program pencegahan dan penanggulangan virus yang saat ini menjadi bencana nasional.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang Agus Mulyadi dalam kegiatan press release di gedung kesenian, Kamis (19/3/2020).

Dalam sambutannya Agus mengatakan, anggaran Rp 2 miliar tersebut akan digunakan untuk biaya operasional dan pengobatan pasien positif corona yang dirawat di rumah sakit rujukan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah provinsi Jawa timur.

Dikatakan, sejumlah rumah sakit rujukan untuk pasien Corona di Jawa timur antara lain, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Pamekasan, Bangkalan, dan RS dr Sutomo Surabaya. Ia menegaskan bahwa semua biaya pengobatan pasien Corona sepenuhnya ditanggung pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.

“RSUD dr Muhammad Zyn Sampang tidak bisa menangani pasien Corona, rumah sakit hanya bisa menangani Orang Dalam Pengawasan (ODP) penyakit itu,” terang Agus.

Ia menyebutkan, sampai dengan hari ini tercatat ada sebanyak 448 warga di Kota Bahari yang masuk dalam kategori Orang Dengan Resiko (ODR) Corona, kemudian 11 Orang Dalam Pengawasan (ODP). Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan positif Corona tidak ada.

Data tersebut berdasarkan hasil diteksi atau pemeriksaan kesehatan secara intensif yang dilakukan petugas medis dengan dibantu aparat desa, Tagana, dan Karang taruna (Katar).

“Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada warga Sampang yang dinyatakan positif Corona,” ucapnya.

dalam upaya pencegahan virus Corona pihaknya sudah melakukan beberapa langkah strategis mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.

Upaya yang dilakukan ialah dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga medis, memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan penyakit tersebut, dan melakukan penyemprotan cairan desinfektan di tempat pelayanan dan pusat keramaian yang berpotensi menjadi titik awal penyebaran virus tersebut.

“Secara prosedural kami sudah siap menangani wabah virus Corona, Pemkab sudah membentuk tim Satuan petugas (Satgas) penanggulangan penyakit itu,” katanya.

“Masyarakat tidak perlu panik, jika mendapati orang dengan ciri-ciri Corona segera lapor kepada petugas atau langsung bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” pintanya.

Sementara itu, Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi bencana wabah virus Corona. Pihaknya berjanji akan berupaya maksimal dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan penyakit tersebut, sehingga Sampang bisa bebas dari Covid-19.

“Tingkatkan kewaspadaan, jaga selalu Kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan sekitar. Agar kita semua bisa terhindar dari penyakit Corona,” pungkasnya. (nal/her)