petajatim.co, Sampang – Sedikitnya 15 rumah dan kandang sapi milik warga Desa Pelanggaran Barat dan Desa Lar-lar, Kecamatan Banyuates, Sampang porak-poranda diterjang bencana angin puting beliung. Rabu (11/12/2019).
Meski dalam musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi belasan pohon tumbang sebagian menimpa rumah warga. Sehingga kerugian material akibat bencana alam itu ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
Plt Camat Banyuates Fajar Sidik mengatakan, bencana puting beliung di wilayahnya terjadi sekitar pukul 12.15 wib. Saat itu hujan lebat dengan intensitas tinggi, selain merusak bangunan banyak pohon dan tiang miliki telkom juga roboh.
Camat termuda di Kota Bahari itu memastikan bahwa peristiwa tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Rata-rata bangunan rumah dan kandang sapi yang rusak masih dalam kategori rusak berat dan rusak ringan.
“Rumah yang rusak itu dibagian atap atau genting. Artinya tidak begitu parah,” terang Fajar saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Pasca kejadian tersebut, pihaknya bersama anggota Polsek Banyuates dan Koramil segera mendatangi lokasi kejadian untuk mendata jumlah korban yang terdampak, dan membantu membersihkan puing-puing bangunan rumah yang rusak.
Pihkanya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang. Harapannya agar para korban bisa segera mendapatkan bantuan, dan dilakukan sosialisasi terkait dengan kebencanaan.
“Kami juga sudah melaporkan peristiwa itu kepada Bapak Bupati H Slamet Junaidi,” pungkasnya. (nal/her)
