KINERJAREGIONALSAMPANG

Apel HUT KORPRI Ke 52, Bupati Slamet Junaidi Ajak ASN Jaga Netralitas Jelang Pemilu Serentak 2024

63
×

Apel HUT KORPRI Ke 52, Bupati Slamet Junaidi Ajak ASN Jaga Netralitas Jelang Pemilu Serentak 2024

Sebarkan artikel ini
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat memimpin apel upacara peringatan HUT KORPRI Ke-52 di Alun-alun Trunojoyo Sampang.

PETAJATIM.CO, Sampang – Bupati Sampang Slamet Junaidi memimpin kegiatan Apel Bersama Peringatan  Hari Ulang Tahun (HUT) KORPRI ke-52 Tahun 2023 di Alun-alun Trunojoyo Sampang, Senin (18/12/2023).

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Pembacaan Ikrar Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang jelang Pemilihan Umum (Pemilu ) serentak 2024 yang dipimpin Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sampang Yuliadi Setiawan.

Pada kesempatan itu, Bupati Slamet Junaidi mengucapkan selamat HUT KORPRI ke-52 Tahun 2023. Semoga diusia ke 52 tahun ini KORPRI tetap menjadi sebuah wadah Aparatur Sipil Negara yang memiliki tujuan dan visi mengabdi setulus hati, kuat, netral dan demokratis.

Bupati mengatakan, apel peringatan HUT KORPRI Ke-52 ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk menjaga netralitas ASN dalam Pemilu 2024 mendatang.

Para ASN diminta untuk menandatangani pakta integritas yang salah satu satu syaratnya terkait dengan penggunaan media sosial seperti tidak mem-follow atau menyukai konten dari akun media sosial para calon kontestan Pemilu.

ASN juga diminta untuk tidak menunjukkan komentar dukungan bahkan menyebar kabar tidak benar mengenai Pemilu 2024 lewat kanal media sosial pribadi mereka.

Bupati Slamet Junaidi mengajak agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sampang dapat tetap menjaga netralitas menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.

“Berkaitan dengan Pemilu 2024, ASN semuanya wajib bersifat netral dan tidak memihak kepada pasangan calon (Paslon) tertentu dan itu sudah ada regulasinya,” ucap Slamet Junaidi.

Dalam kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa haji Idi itu juga menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada semua ASN di Sampang  manakala ada kebijakan yang dinilai kurang tepat selama lima tahun memimpin Kota Bahari.

“Masa jabatan saya sebagai Bupati Sampang akan berakhir pada 31 Desember 2023. Jadi kalau selama kami memimpin ada salah-salah kata atau kebijakan yang dinilai kurang tepat, kami mohon maaf. Tapi percayalah kebijakan yang kami buat itu semata-mata demi kemajuan Sampang yang kita cintai,” pungkasnya.

Reporter : Zainal Abidin