PETAJATIM.CO || Sampang – Proyek pembangunan rabat beton di Desa Madupat, Kecamatan Camplong, dikeluhkan masyarakat sekitar.
Pasalnya, meski baru selesai dikerjakan, kondisi proyek yang dibangun dari anggaran Dana Desa (DD) 2024 mencapai Rp 293 juta sudah muncul sejumlah retakan.
Pantauan media ini di lapangan, terlihat di sejumlah titik mulai muncul retakan-retakan. Nampak oleh pekerja sudah ditambal dengan cairan aspal. “Itu baru selesai pengerjaannya,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Dia pun tak mengetahui pasti penyebab kerusakan jalan. “Ya kemungkinan pengerjaannya yang kurang maksimal atau bisa jadi dari kualitas cornya yang kurang bagus,” katanya, Sabtu (26/10/2024).
Ia menambahkan, proyek pembangunan jalan rabat beton ini dikerjakan oleh pemerintahan kepala desa sebelumnya. “Itu pekerjaan Pj Kades Sonny, katanya sekarang Pj nya sudah ganti,” bebernya.
Dikonfirmasi terpisah, mantan PJ Kepala Desa (Kades) Madupat Sonny Sukardono, mengaku belum mengetahui terkait dengan kerusakan proyek jalan beton di lokasi tersebut. “Nanti kita cek ke lokasi,” katanya.
Sonny mengatakan, proyek rabat beton di lokasi tersebut dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pengadaan bahan material proyek, dan tahap kedua baru dikerjakan pengecoran jalan dengan menggunakan ready mix.
“Untuk cor yang retak akan disampaikan ke pihak penanggung jawab yang men-suplai ready mix agar diperbaiki,” pungkasnya.