PERISTIWA

Begini Kronologis Penangkapan ODGJ Pelaku Pembacokan Terhadap Orang Tuanya di Karang Penang

589
×

Begini Kronologis Penangkapan ODGJ Pelaku Pembacokan Terhadap Orang Tuanya di Karang Penang

Sebarkan artikel ini
Fauzan yang mengalami gangguan mental saat di tangkap petugas usai menganiaya orang tuanya.

PETAJATIM.co, Sampang – Fausan (50) warga Desa Bulmatet, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, pelaku pembacokan terhadap ke 2 orang tua kandungnya, pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa berhasil diamankan oleh petugas bersama – sama masyarakat setempat.

Kapolsek Karang Penang, Iptu Slamet menyampaikan, pada saat anggota  sedang melaksanakan kerja bakti ada warga yang melaporkan , bahwa seseorang yang diduga stres mengamuk dan sempat melukai orang tuanya sendiri.

“Menindaklanjuti laporan masyarakat , kami bersama anggota segera mendatangi Tempat kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan kejadian tersebut,”terangnya.

Kemudian Ia menjelaskan, sesampainya di tempat kejadian pelaku sedang berada di Masjid sambil membawa pisau terhunus.

“Kami berusaha bernegosiasi dengan pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa, namun negosiasi tidak bisa membujuk pelaku untuk menyerahkan pisau yang dipegang. Atas kesepakatan dengan masyarakat apapun caranya harus mengamankan tersangka yang masih menghunus pisau tersebut,” ungkapnya.

Kemudian Mantan KBO Satreskrim Polres Sampang , Iptu Slamet menambahkan, berkat bantuan masyarakat dan petugas Polsek Karang Penang berhasil mengamankan tersangka , walau tersangka mengalami luka akibat upaya mengamankan tersangka.

“Kami segera membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa di Malang untuk upaya pengobatan psikis . Pengobatan mentalnya belum bisa dilakukan, karena pelaku masih mengalami luka, bila lukanya sudah sembuh baru bisa diantar ke Rumah Sakit Jiwa untuk pengobatan mentalnya.

Lanjutnya, saat ini pelaku berada Polres Sampang dan bila lukanya sudah sembuh akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Malang.

“Untuk luka yang diderita ayahnya , mengalami luka di kepala, dada ,lengan. Sedangkan ibunya mengalami luka di punggung,” pungkasnya.

Penulis.        : Tricahyo
Editor.           : Heru